Guru Ngaji Diwadahi FKGN
KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan secara resmi mengukuhkan Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGN) Kabupaten Lampung Selatan periode 2019-2024 di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lamsel, Senin (16/12) kemarin. Terbentuknya wadah bagi kalangan guru ngaji ini diharapkan menjadi sarana komunikasi serta mampu memberikan sumbangsih bagi daerah di bidang keagamaan. Pengukuhan pengurus FKGN ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor B/576/I.04/HK/2019 yang diketuai oleh Ustad Nurhasan. Dalam sambutan Plt Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto yang diwakili Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Burhanuddin, SH, MH menyambut baik atas dikukuhkannya FKGN. Diharapkannya, FKGN mampu menghilangkan stigma guru ngaji yang selama ini sebagai profesi terpinggirkan bahkan tidak pernah mendapatkan apresiasi. “Eksistensi Guru Ngaji ini sudah ada sejak lama. Bahkan, keberadaannya sejalan bersamaan dengan mulai berkembangnya agama Islam di Indonesia. Begitu besar peran guru ngaji dalam mengembangkan ilmu pengetahuan agama. Tidak hanya baca tulis Alquran, tetapi pendidikan mental spirtual secara luas,” kata Burhanuddin. Dia menambahkan, keberadaan para guru ngaji diharapkan dapat membantu serta memberikan sumbangan dalam bentuk pemikiran dan kiprah nyatanya di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, dapat tercipta masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan agama. “Saya berharap eksistensi guru ngaji kedepan akan semakin baik. Selain itu, dapat berperan aktif serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas iman dan taqwa masyarakat serta memajukan pendidikan non formal, khususnya pendidikan baca tulis Alquran dan keagamaan,” tutupnya. Sementara itu, Kepala Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan Setdakab Lamsel Drs. A. Kholil menjelaskan, kepengurusan FKGN Kabupaten Lampung Selatan sejatinya sudah lama terbentuk. Namun, sejauh ini belum dikukuhkan secara resmi. “Jadi kalau sudah dikukuhkan ini artinya sudah resmi dan berbadan hukum. FKGN sekarang sudah tercatat organisasinya di Badan Kesbangpol,” kata Kholil. Dalam kesempatan itu, dia juga melaporkan penyaluran insentif kepada Guru Ngaji di tahun 2019. “Alhamdulillah, hari ini secara simbolis kita serahkan insentif yang menjadi hak para guru ngaji. Ini adalah salah satu bentuk perhatian Plt Bupati H. Nanang Ermanto kepada profesi guru ngaji,” pungkasnya. (idh)
Sumber: