Geliat Pembangunan Desa Banjar Agung Berlanjut
DD Tahap III Bangun 5 Titik Jalan Paving
JATI AGUNG - Belum genap setahun dipimpin Yudi Kasuma, Desa Banjar Agung terus berbenah dan membangun. Sembilan titik jalan telah dibangun menggunakan Dana Desa (DD) baik tahap II maupun III bahkan tanpa APBDes 2019 jalan penghubung menuju Desa Waygalih, Kecamatan Tanjung Bintang juga telah dibuka oleh Pemerintah desa tersebut. Pembangunan demi pembangunan tersebut dilakukan oleh Pemdes Banjaragung tanpa melenceng dari perencanaan baik Musyawarah dusun maupun Musrenbangdes sendiri. Penjabat (Pj) Kepala Desa Banjar Agung Yudi Kasuma mengatakan, tidak hanya lokasi yang sesuai perencanaan namun spesifikasi jalan paving block juga sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB). \"Semuanya kami sesuaikan, tidak ada yang sesuka hati saya. Sembilan titik yang dibangun merupakan hasil dari perencanaan yang sudah ada,\" ungkapnya. Ia menjelaskan, khusus untuk lima titik di tahap II DD 2019 kali ini pihaknya juga masih fokus membangun jalan paving block di tiga dusun. \"Dusun I ada dua titik dengan panjang 170 dan 100 meter, Dusun II ada dua titik dengan panjang 80 dan 70 meter dan terakhir Dusun III dengan panjang 88 meter. Semua jalan lebarnya 2,5 meter,\" papar dia. Ia menambahkan, proses pembangunan di desanya melibatkan semua elemen masyarakat, sehingga tidak ada tudingan tidak transparan. \"Semuanya terbuka, masyarakat boleh bertanya dan melihat langsung,\" ucap dia. Rutin Cek Kesehatan Lansia dan Balita PEMERINTAH Desa (Pemdes) Banjaragung terus meningkatkan perhatiannya kepada para orang tua atau lansia, khususnya pemeriksaan kesehatan rurin terhadap para lansia tersebut. Penjabat (Pj) Kades Banjaragung Yudi Kasuma mengatakan, meskipun letak Puskesmas tidak berjauhan namun pihaknya tetap rutin memeriksa kesehatan para lansia tersebut. \"Kadangan para lansia ini kan tidak punya BPJS untuk memeriksa kesehatan atau berobat di Puskesmas, nah kalau dengan bidan desa bisa sepuasnya periksa kesehatan,\" katanya. Ia menambahkan, lansia di desanya diberikan motivasi agar memperhatikan kesehatan dengan tidak bekerja berlebihan. \"Senam lansia kami anjurkan, tetapi kalau untuk aktifitas yang berat saya ingatkan terus para lansia agar dikurangi,\" tuturnya. Yudi menjelaskan, pemeriksaan kesehatan rutin terhadap para lansia sangatlah penting dilakukan minimal mengantisipasi jika ada potensi penyakit. \"Biasanya kan memang orang tua sudah punya penyakit, sehingga perlu diperiksa agar bisa tahu baiknya bagaimana,\" katanya. Pria yang merupakan ASN di Kantor Camat Jati Agung itu berpesan agar seluruh kader posyandu lebih pro aktif lagi dalam mengawasi para lansia. \"Saya berharap para kader posyandu lebih sering kerumah-rumah lansia, lihat apa yang diperlukan dan dipantau kesehatannya,\" pungks dia. (adv)Sumber: