Abdul Rasyid Arahkan Visi Misi Pemerintahan Efektif dan Profesional

Abdul Rasyid Arahkan Visi Misi Pemerintahan Efektif dan Profesional

PENENGAHAN – Selama 5 tahun ke depan, Pemerintah Desa Waykalam berkomitmen memajukan wilayahnya. Hal ini sesuai dengan visi misi Abdul Rasyid, sebagai Kepala Desa Waykalam. Selama 5 tahun ke depan, Abdul Rasyid telah menetukan arah visi demi terwujudnya Desa Waykalam yang aman, adil sejahtera, berbudaya dan berakhlak mulia. Sedangkan misi yang dibawa Abdul Rasyid meningkatkan tata kelola pemerintahan Desa Way Kalam yang bersih, akuntabel, efektif, dan profesional. Meningkatkan sumber daya manusia dan memanfaatkan sumber daya alam untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, kepala desa yang dilantik pada Agustus 2019 ini memiliki tujuan membangun infrastruktur untuk mempercepat kemajuan desa sesuai dengan tata ruang wilayah. Menciptakan kondisi masyarakat desa waykalam yang aman, tertib, guyub dan rukun. Serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Pada awal kepemimpinannya, Abdul Rasyid telah mempercepat progres infrastruktur. Contohnya pembangunan drainase, gorong-gorong, talut, dan jalan rabat beton. Keempat proyek tersebut dibangun secara menyeluruh di seluruh dusun. “Kami ingin infrastruktur menyentuh semua dusun,” kata Abdul Rasyid kepada Radar Lamsel, Senin (16/12/2019). Rincian pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Desa Waykalam di dusun 1 adalah drainase, gorong-gorong, dan talut. Kemudian di dusun 2 yaitu drainase, dan jalan rabat beton dengan total panjang keseluruhan 195 meter. Selanjutya di dusun 3 yaitu gorong-gorong, dan drainase. “Di dusun 4 hampir sama. Kami membangun drainase, dan gorong-gorong. Bedanya tidak ada talut dan jalan rabat beton,” katanya. Untuk mewujudkan misi pemerintahan yang profesional, Abdul Rasyid telah melaksanakan berbagai macam pemberdayaan dan pelatihan. Hal ini menjadi pokok utaman pelatihan penyusunan RPJMDes. Yang kemudian dilanjutkan dengan Musrenbangdes. Dua hal tersebut harus dijalani pasca pemilihan kepala desa. “Ada pergantian sedikit di jajaran aparatur desa. Karenanya kami membutuhkan pelatihan supaya aparatur yang sekarang lebih profesional,” katanya. (rnd)

Sumber: