Budi Sutrisno Terpilih Jadi Ketua LDII Pesawaran

GEDONGTATAAN - Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (MUSDA) II, akhirnya Budi Sutrisno terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pesawaran priode 2019-2024. Dengan terpilihnya personalia baru tersebut diharapkan nantinya dapat berupaya melaksanakan peningkatan SDM yang profesional dan relegius. Dalam Musda tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Pesawaran Priode 2014-2019, Warsono memberikan pesan beberapa hal kepada seluruh struktur pengurus yang baru untuk meneruskan dan menajamkan program-program kerja sebelumnya terutama dalam upaya peningkatan SDM yang profesional dan relegius dengan memiliki tiga kompetensi sekaligus, yaitu memahami Al-Qur’an dan Al-Hadits, sehingga dapat lebih alim dan faqih dalam menjalankan agama Islam, Berakhlakul karimah sehingga mampu hidup dengan orang lain dan lingkungannya secara rukum, kompak dan harmonis serta memilikimata pencaharian dan mampu melaksanakan pekerjaannya secara Profesional. Di samping itu, dikatakanya, SDM Profesional Religius juga memiliki karakter sehingga mampu mengaktualisasikan enam thabiat luhur yaitu jujur, amanah, kerja keras dan hemat, rukun, kompak dan kerjasama yang baik. \"LDII meyakini bahwa SDM Profesional Religius tersebut merupakan SDM unggul,\" ujar Warsono pada kegiatan yang dilaksanakan di aula Museum Transmigrasi Lampung, Desa Bagelen Gedongtataan, Senin (16/12). Kegiatan-kegiatan LDII, sambungnya, dalam membangun SDM Profesional Religius merupakan strategi untuk berkontribusi dalam melestarikan pedidikan karakter bangsa melalui kegiatan dakwah dan bila dianalisa lebih mendalam terbukti bahwa kegiatan dakwah seperti itu sangat relevan dengan tujuan pembangunan manusia di Indonesia. \"Oleh sebab itu, maka dilaksanakan Musda ini, selain untuk menindaklanjuti hasil Muswil DPW Provinsi Lampung 2015 serta mengevaliasi dan melaporkan pertanggungjawaban pengurus 2014-2019 juga tentunya menetapkan program-program dan rencana strategis kedepan,\" tandasnya. Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah Kesuma Dewangsa berharap pengurus LDII di di Iingkup Kabupaten Pesawaran dapat berperan sebagai alat perekat hubungan selaturrahmi, memberikan pencerahan pengetahuan agama dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama, sekahgus sebagai filter masuknya ajaranajaran sesat dan paham radikal pada masyarakat serta memperkokoh dan memperat rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan bagi masyarakat di lingkungan Kabupaten Pesawaran. Sebab, menurutnya untuk mempertahankan dan memelihara eksistensi LDII di era Revolusi industri 4.0 yang penuh tantangan, LDII harus berbenah diri dan terus meningkatkan kegiatankagiatannya. Hal ini sangat penting agar keberadaan lembaga LDII bisa bermanfaat bagi masyarakat. \"Untuk itu, berbagai gagasan, inovasi dan kreatifitas perlu digalakkan guna meningkatkan dan mengembangkan lembaga ke arah yang lebih balk Iagi. Pengembangan itu bisa dilakukan dengan mengadakan rapat program, diskusi bersama antar pengurus, melakukan studi banding dengan lembaga-lembaga Iainnya serta menerapkan konsep manajemen dan administrasi modern agar pengurus dapat mengelola dengan baik,\" pungkasnya. (Rus)

Sumber: