Desa Tetaan Masih Fokuskan Pembangunan Infrastruktur di Seluruh Dusun

Desa Tetaan Masih Fokuskan Pembangunan Infrastruktur di Seluruh Dusun

PENENGAHAN – Sebagian besar dana desa (DD) tahun anggaran 2019 di Desa Tetaan masih digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Tak tanggung-tanggung, pemerintah desa setempat kembali melaksanakan pembangunan yang menyentuh semua dusun. Badri mengatakan sejatinya semua dusun di Desa Tetaan sudah tersenuth pembangunan. Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen melaksanakan pembangunan yang belum ada di setiap dusunnya. Tahun ini, Pemerintah Desa Tetaan melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan rabat beton, jembatan, gorong-gorong, talut penahan tanah (TPT), dan drainase. “Ada (pembangunan) di semua dusun. Tapi setiap dusun berbeda-beda, ada jalan rabat beton, ada drainase, ada pula yang jembatan,” katanya. Badri mengatakan seluruh pembangunan infrastruktur tersebut sesuai dengan visi misinya dalam membangun, dan meningkatkan hasil pertanian dengan penataan pengairan, perbaikan jalan, dan jalan usaha pertanian. Menurutnya, peningkatan pelayanan kepada masyarakat harus dijalankan dengan serius. “Kami ingin mewujudkan masyarakat Desa Tetaan yang mandiri, dan sejahtera. Ini bentuk dan komitmen kami sebagai aparatur desa dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” katanya.   Tingkatkan Pembangunan Sarana Olahraga Meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu program yang dicanangkan Pemerintah Desa Tetaan. Pengadaan sarana olahraga pun jadi fokus utama pada tahun 2019 ini. Yaitu pembangunan lapangan olahraga bola voli. Langkah ini diambil Pemerintah Desa Tetaan setelah melihat animo masyarakat. Kepala Desa Tetaan, M. Badri, mengatakan bahwa pengadaan lapangan bola voli merupakan permintaan dari masyarakatnya. Sebagai orang nomor satu di Desa Tetaan, M. Badri berusaha mewujudkan keinginan itu. Menurutnya, pembangunan sarana olahraga merupakan bentuk kemajuan. “Masyarakat di sini menyukai voli. Ini bakal jadi prospek ke depannya, bagaimana kami bisa menciptakan bibit-bibit atlet potensial,” katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (17/12/2019). Pria yang akrab disapa Badri ini mengatakan saat ini proses pembangunan lapangan voli masih berjalan. Ia berharap lapangan itu segera selesai sehingga masyarakat bisa menjalani latihan secara intensif. Bahkan, Badri ingin anak-anak Desa Tetaan ikut berlatih bersama para seniornya dalam bidang olahraga ini. “Kami menginginkan kemajuan dalam hal apapun. Termasuk di bidang olahraga. Kami ingin masyarakat Desa Tetaan kelak bisa mewakili desa, kecamatan, bahkan kabupaten di ajang bergengsi,” katanya.   Bangkitkan Peran Linmas Visi misi melayani masyarakat dengan sepenuh hati bukanlah isapan jempol semata. Sebagai kepala desa, M. Badri harus memegang teguh prinsipnya itu. Demi mewujudkan keamanan dan kenyamanan, Badri langsung menghidupkan kembali peran anggota perlindungan masyarakat (Linmas). Badri mengatakan keberadaan anggota Linmas di desa amat diperlukan. Sebab, mereka bertanggungjawab dalam menjaga kenyamanan dan keamanan di desa. Selain itu, peran anggota Linmas juga dibutuhkan ketika desa mengadakan acara besar. “Saya berinisiatif membangkitkan kembali peran Linmas. Langkah awal yang kami lakukan dengan membeli seragam baru,” katanya. Badri berharap kebangkitan anggota Linmas yang baru bisa memberi dampak positif bagi desa. Tentunya dalam menjaga kenyamanan dan keamanan di Desa Tetaan. “Itu yang kami harapkan,” katanya. (rnd)

Sumber: