Ngamuk, ODGJ Jebolan S2 Diamankan

Ngamuk, ODGJ Jebolan S2 Diamankan

TANJUNG BINTANG- Sempat mengamuk kepada orangtuanya, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) SO (42) asal Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung Bintang diamankan UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjungbintang. Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas rawat inap Tanjung Bintang Suharto mengatakan, bahwa dirinya belum mengetahui pasti sebab Sulistio mengalami gangguan jiwa. Bahkan menurutnya, ODGJ tersebut merupakan sarjana. \"Saya juga belum tau pasti kenapa, latar belakangnya juga belum faham, jika diajak berkomunikasi dia hanya diam. Dikasih air minum juga hanya diam. Tetapi kalau diberi sesuatu dengan rekannya dia terima. Dengar-dengar dia lulsan S2, sepertinya sarjana teknologi,\" ungkapnya saat ditemui Radar Lamsel di ruang kerjanya Senin, (6/1). Suharto mengatakan, ODGJ tersebut saat ini dirujuk ke Yayasan Aulia Rahman yang berada di Kemiling Bandar Lampung. Yayasan tersebut memang dikhususkan bagi penyandang gangguan jiwa. \"Ya, sekarang posisi di Yayasan Aulia Rahman Kemiling. Yayasan itu khusus untuk menangani kejiwaan. Kata pakdenya Sulistio sempat mau mengamuk dan menyakiti orangtuanya sendiri. Sepertinya ditangani oleh psikolog juga akan cepat pulih,\" katanya. Dia menjelaskan, saat ini terdapat cukup banyak kasus ODGJ di Kecamatan Tanjung Bintang. Menurtnya, hampir disetiap Desa terdapat seseorang yang menyandang gangguan jiwa. Bahkan, Puskesmas tersebut sudah membuatkan 37 kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi pasien. \"Tapi dia bukan pengguna BPJS. Sekarang dia menjalani rawat iniap disana. Disana yang menentukan, kalau suruh rawat jalan kita akan sering mengunjungi, memberitahu keluarganya untuk mengkonsumsi obat secara teratur. Kalau telat pulihnya juga akan terhambat,\" jelasnya. Sementara itu, Camat Tanjung Bintang Hendri Hatta, S.Ag menghimbau kepada seluruh Kepala Desa untuk lebih Pro-aktif untuk melaporkan ke pihak puskesmas guna menghindari permasalahan yang terjadi di Desa itu. \"Harapannya Kades Pro-aktif. Jika diketahui ada ODGJ di Desa cepat lapor ke Puskesmas untuk ditindak lanjuti. Takutnya nanti terjadi permasalahan di Desa itu sendiri,\" imbuhnya.(CW1)

Sumber: