Stunting – Gizi Buruk Masuk ADD

Stunting – Gizi Buruk Masuk ADD

CANDIPURO – Penangan Stunting dan gizi buruk ditengah masyarakat kini masuk kedalam Anggaran Dana Desa (ADD). Sejumlah Puskesmas gencar mempromosikan program kesehatan itu ke desa-desa, Senin (6/1). Di Candipuro misalnya, Kasubag TU Puskesmas Candipuro Sholatan mewakili kepala UPT Sunardi mengatakan, berawal dari pertemuan di setiap forum Rapat Koordinasi (rakor) di Kecamatan bersama lintas sektoral. Persolan penangan stunting menjadi salah satu fokus program pembangunan. “ Dimana, pemecahan masalah dapat dilakukan melalui intervensi program kesehatan yang terjangkau ditengah masyarakat,” kata Solatan. Diterangkanya, guna pemenuhan asupan gizi ditengah masyarakat daun kelor dan buah merupakan suatu sumber asupan gizi yang dinilai sangat terjangkau. Tidak cukup di situ, Kasubbag TU Puskesmas Candipuro itu mengatakan, suksesnya sebuah intervensi program kesehatan juga harus diimbangi dengan sinergitas antar lintas sektoral. “ Untuk itu sangat penting, bila semua unsur ikut terlibat didalamnya. Agar pelaksanaan intervensi program kesehtaan berjalan maksimal ditengah masyarakat,” katanya lagi. Di tahun ini, intervensi program kesehatan penanganan stunting dan gizi buruk ini telah didukung penuh oleh Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. “ Dimana, pak Nanang Ermanto menjadikan program tersebut, salah satu program skala prioritas yang masuk kedalam anggran di desa di Lamsel,”. Bersukur sambungnya, semua unsur khusunya pemerintah desa bersedia terlibat mengambil peranannya masing-masing dalam upaya pengentasan stunting dan gizi buruk tersebut. “ Saat ini pihak desa di Candipuro sudah menganggarkan minimal tiga juta rupiah per desa untuk kegiatan ini,” ungkapnya. Saat ini, Promosi Kesehatan (promkes) kedesa-desa sudah mulai berjalan. “ Langkah awal penangan stunting dan gizi buruk ditengah masyarakat, upaya pertama kami gagas dengan Gerakan Penanaman Kelor (Gertak Pelor) disetiap rumah warga,” imbuhnya. Sementara, Kepala Desa Way Gelam Setiawan mengatakan, pihaknya tentunya mendukung program pengentasan stunting dan gizi buruk oleh Puskesmas Candipuro itu. “ Dimana, saat ini kami sedang membahasnya bersama aparatur desa, guna memasukan interveni program kesehatan penaganan stunting dan gizi buruk itu, kedalam anggaran yang ada didesa,” kata Setiawan.(CW2)

Sumber: