Puskesmas Gercep Bentuk Kader Jumantik
PALAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas mulai bergerak untuk mengantisipasi serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang musim penghujan diawal tahun 2020 ini. Hal ini dibuktikan dengan sosialisasi DBD dan Peningkatan Kapasitas Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk 13 desa di wilayah timur Kecamatan Palas, di Aula Way Pisang Kecamatan Palas, Senin (6/1). Kepala UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Rosmeli mengatakan, pembentukan kader Jumantik ini sebagai upaya untuk menekan wabah penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu. “Untuk menekan serangan DBD pada tahun ini kita akan membentuk kader jumantik di setiap desa di wilayah timur Kecamatan Palas,” Ujar Rosmeli kepada Radar Lamsel di sela kegiatan sosialisasi tersebut. Rosmeli menerangkan, jika dilihat pada tahun 2019 lalu puncak serangan kasus DBD di Kecamatan Palas terjadi pada awal tahun, mulai dari Januari – Maret. Dimana pada tahun lalu ditemukan 18 kasus DBD. Untuk menekan kasus serangan DBD tersebut, kader Jumantik ini akan dibentuk disetiap satu rumah yang akan bertugas memantau jentik nyamuk Aedes Aegypti setiap satu pekan sekali. “Setiap satu rumah memiliki satu Jumantik, bila ditemukan jentik nyamuk akan ditangani dengan pembasmian jentik nyamuk dengan bergotong royong,” terangnya. Mantan Kepala UPT Puskesmas Way Urang ini juga mengaku, agar upaya pencegahan kasus DBD ini bisa berjalan, pihaknya juga mengimbau pemerintah desa untuk menganggarkan insentif intuk koodinator kader Jumantik. “Kami juga mengharapkan pemerintah desa juga dapat menganggarkan insentif untuk koordinator kader jumantik desa dari Dana Desa (DD) agar kegiatan ini bisa berjalan,” imbuhnya. Sementara itu Camat Palas Rika Wati, S.STP, MM mengharapkan pencegahan wabah DBD ini juga bisa didukung oleh bidan desa, seperti dalam memberikan sosialisasi kebersihan kepada masyarakat. “Kami juga mengharapkan bidan desa juga dapat mengambil peran dalam mencegah wabah DBD ini seperti memberikan sosialisasi 3M Plus,” harapnya. (vid)
Sumber: