Akses Dua Desa Terputus
PALAS – Jebolnya gorong-gorong jalan lingkungan Dusun Banjarsari, Desa Bangunan, Kecamatan Palas kian menjadi keluhan masyarakat. Hingga saat saat ini kerusakan gorong-gorong tersebut semakin parah, menyebabkan jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Padahal jalan itu merupakan askses penghubung dua desa, Desa Bangunan – Desa Tanjung Sari. Giman (37) salah satu warga setempat mengaku kerusakan gorong-gorong tersebut semakin parah. Sebelumnya pada pertenghan tahun lalu gorong-gorong hanya hanya jebol satu sisi, namun kini telah bertambah. “Sebelumnya yang jebol hanya di sisi kanan, Mas. Tapi sekarang kerusakan telah bertambah, jebolnya merembet ke sisi kiri gorong-gorong” ujar Giman kepada Radar Lamsel, Senin (6/1). Giman mengaku akibat kerusakan yang semakin parah, saat gorong-gorong tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sementara untuk kendaraan roda empat sudah tidak bisa melintas. “Jalan ini merupakan akses penghubung Desa Bangunan – Desa Tanjungsari. Tapi saat ini hanya untuk kendaraan roda dua saja untuk mobil sudah tidak bisa melintas,” ucapnya. Kerusakan gorong-gorong tersebut juga medapat tanggapan dari Kepala Desa Tanjung Sari, Jarwono. Ia mengaku kerusakan gorong-gorong tersebut delah dilaporkan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas. “Meski bukan wilayah Desa Tanjungsari, tapi jembatan ini sudah kami laporkan. Karena jembatan ini merupakan penggubung Desa Tanjung Sari,” terangnya. Jarwono berharap, kerusakan jembatan tersebut dapat diperbaiki dengan menggunakan dana tanggap darurat. “Harapan kami bisa segera diperbaiki dengan dana tanggap darurat. Tinggal menunggu permohonan dari Desa Bangunan lagi untuk memperbaiki jembatan tersebut, kerana jalan ini merupakan akses jalan ini cukup vital,” harapnya. (vid)
Sumber: