Antisipasi Banjir, Pemkab Pesawaran Lakukan Normalisasi Sungai
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Selasa 07-01-2020,09:56 WIB
GEDONGTATAAN - Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Pesawaran untuk mengantisipasi banjir memasuki penghujan kali ini yakni melakukan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rawan terbentuk sedimentasi.
\"Untuk antisipasi banjir kita sudah mulai dari November lalu apabila curah hujan cukup tinggi. Namun ada beberapa hal yang sifatnya urgent seperti normalisasi dibeberapa titik Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rawan terbentuknya sedimentasi,\" ungkap Dendi, pekan lalu.
Dikatakan, selain langkah tersebut, tim tagana dan tim reaksi cepat bersama stake holder sudah siap untuk dikerahkan sebagai kesiapsiagaan jika terjadi bencana banjir. Termasuk koordinasi dengan Polres, Kodim, Basarnas dan instansi terkait.
\"Ada 9 kecamatan yang rawan banjir, Gedongtataan beberapa titik, Negerikaton dan Tegineneng masuk zona menengah. Namun kita tetap waspada diseluruh wilayah,\" jelasnya.
Menurutnya, peralatan seperti perahu karet, mobil tanggap bencana, mobil basarnas, kapal serta stock kebutuhan pangan, dan peralatan lainnya saat ini sudah ready di gudang BPBD Pesawaran dan dinas terkait.
\"Termasuk bersama masyarakat mengawasi kegiatan perambahan atau illegal logging. Namun saat ini mulai dari hulu bagaimana kita merevitalisasi seperti penanaman horti di kawasan hutan,\" jelasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Pesawaran M.Nasir mengatakan banjir merupakan peristiwa yang kerap terjadi setiap tahunnya. Sehingga diharapkan pemerintah setempat dapat mengurai penyebab kebanjiran tersebut.
\"Seperti normalisasi, membangun kesadaran masyarakat peduli terhadap lingkungan. Berbicara soal banjir, persoalannya komplek. Harapan saya pemda di berada di depan untuk mengantisipasi,\" singkatnya. (Esn)
Sumber: