Woro-woro Cegah DBD
CANDIPURO – Ajakan mencegah Demam Berdarah Dangue (DBD) mulai digencarkan oleh Puskesmas Candipuro. Woro-woro keliling desa diyakini berdampak menekan kasus DBD yang terjadi di wilayah tersebut. Bermodalkan pengeras suara, kendaraan dan browsur imbauan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) petugas Puskesmas Candipuro mengedukasi warga untuk, menguras tempat air serta menutup tempat penyimpanan air, juga menyingkirkan barang bekas yang bisa menampung air. Kasubag TU Puskesmas Candipuro Achmad Solatan mewakili Kepala UPT Puskesmas Candipuro Sunardi mengatakan, upaya penyuluhan tidak hanya dilakukan melalui pengumpulan masa di satu lokasi. “ Namun lebih evektif dan efisien bila upaya penyuluhan dilakukan dengan cara dor to dor keliling desa menggunakan kendaraan (mobil),” ungkap Achmad Solatan. Kali ini, menghadapi musim penghujan pihaknya berinisitif untuk memberikan penyuluhan cegah Demam Berdarah Dengue (DBD) ditengah masyarakat secara mobile ke desa-desa. “ Menghadapi musim penghujan seperti saat ini, kami berinisitaif untuk agresif turun ke desa-desa menggunakan mobile untuk menghayo-hayo warga agar menerapkan 3M plus dilingkungan sekitar,” kata dia. Selain itu lanjutnya, petugas Puskesmas Candipuro juga sigap memberikan browsur penyuluhan 3M plus kepada warga serta mengajak warga untuk memberantas sarang nyamuk aegypti dengan menjaga kebersihan lingkungan. “ Bersukur penyuluhan ini banyak respon positif dari masyarakat dan dalam satu hari kegiatan penyuluhan bisa menyasar 6 desa di Candipuro,” imbuhnya. Ia berharap, dengan himbau tersebut warga bisa sigap mencegah serangan wabah DBD menjangkit ditengah masyrakat. “ Harapan kami warga juga prokatif untuk menerapkan 3m plus dilingkungan sekitar. Sehingga mencegah terjangkitnya wabah DBD ditengah masyarakat,” harap Kasubag TU Puskesmas Candipuro itu. Sementara, salah seorang warga Desa Banyumas Suryani (35) yang nampak antusias meraih selebaran browsur himbauan cegah DBD dengan 3M oleh petugas Puskesmas itu mengatakan, cara penyuluhan dengan cara berkendara berkeliling ke desa-desa merupakan hal yang baru dijumpai. “ Baru ini saya melihat petugas Puskesmas punya inisiatif memberikan penyuluhan dor to dor terkait cegah DBD melalui penerapan 3 M plus menggunakan mobil. Menurutnya, dengan cara itu, penyuluhan 3M plus kepada warga akan maksimal. “ Cara penyuluhan seperti ini, lebih efektiv dan efisien menyeluruh menyentuh warga baik di rumah atau pun dilingkungan lembaga pendidikan,” kata Suryani.(CW2)
Sumber: