Juheruddin: Desa Banding Semakin Maju Dengan Infrastruktur
RAJABASA – Terdepan dalam pelayanan prima demi kepuasan masyarakat adalah visi misi yang diusung Juheruddin sebagai Kepala Desa Banding. Ungkapan tersebut pun dibuktikan dengan geliat pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah desa untuk membuat wilayahnya semakin maju. Selama menjabat sebagai orang nomor satu di Desa Banding, Juheruddin telah banyak mencetuskan pembangunan dan program yang penting. Mulai dari pembangunan infrastruktur, pemberdayaan, dan pelatihan. Buktinya, Desa Banding saat ini sudah memiliki akses jalan yang baik. Serta didukung peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) untuk mengedepankan pelayanan yang prima dan transparan kepada masyarakat. Juheruddin mengatakan, tahun ini program pembangunan di desa yang memiliki destinasi wisata Banding Resort ini kembali menggeliat. Sejumlah wilayah di dusun menjadi fokus pembangunan yang meliputi jalan rabat beton, talut penahan tanah, dan pembukaan badan jalan. “Tahun ini kami membangun jalan rabat beton sepanjang 596 meter dengan lebar 2,5 meter. Kemudian ada tambahan 35 meter dengan lebar 3 meter untuk menuju ke PAUD,” kata Juheruddin kepada Radar Lamsel, Selasa (7/1/2020). Juheruddin melanjutkan, infrastruktur berikutnya yaitu pembangunan talut penahan tanah, dan pembukaan badan jalan. Pembangunan talut ini dilakukan agar mampu menahan serangan abrasi terhadap tanah yang dikhawatirkan menimbulkan kerusakan. Sedangkan pembukaan badan jalan bermaksud untuk mempermudah akses warga. “Untuk akses jalan secara keseluruhan sudah selesai. Selanjutnya, kami akan kembali memprogramkan infrastruktur lain yang diinginkan masyarakat pada tahun depan,” katanya. Dalam proses pembangunannya, Juheruddin mengaku turut melibatkan seluruh elemen masyarakat. Juheruddin menilai kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat desa diperlukan agar semakin menggairahkan pembangunan dan program yang sedang direncanakan oleh desa. “Jika koordinasi berjalan dengan baik, kami yakin kualitas pelayanan kepada masyarakat akan meningkat. Serta kerja sama dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan desa,” katanya. Bentuk Perpustakaan Desa Minimnya sarana pendidikan di lingkungan masyarakat membuat Pemerintah Desa Banding bergerak. Langkah nyata yang dilakukan Pemerintah Desa Banding untuk memperbaiki pengetahuan masyarakatnya dengan membangun gedung perpustakaan desa. Juheruddin mengatakan bahwa pembangunan gedung perpustakaan merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap dunia pengetahuan bagi masyarakatnya. Keberadaan perpustakaan itu juga menjadi bukti bahwa pihaknya benar-benar serius membenahi bidang pengetahuan di desa setempat. “Kami ingin gedung perpusatakaan ini ikut membawa harapan baru bagi dunia baru. Terutama pengetahuan ilmu di Desa Banding,” katanya kepada Radar Lamsel. Menurut Juheruddin, dibangunnya fasilitas terbaru itu bermaksud untuk mengisi waktu luang masyarakat yang bisa dihabiskan dengan membaca berbagai buku yang disediakan di perpustakaan itu. Selain itu, adanya perpustakaan tersebut merupakan bentuk investasi SDM yang kelak bisa melahirkan anak-anak yang berkualitas dari Desa Banding. “Kami ingin masyarakat, khususnya anak-anak, para remaja dapat menimba ilmu dari hal-hal kecil. Contohnya melalui perpustakaan ini. Kami yakin, kalau sarananya sudah ada, harapannya juga ada,” katanya. (rnd)
Sumber: