Tinjauan Komisi III Berbuah Panggilan

Tinjauan Komisi III Berbuah Panggilan

SRAGI – Hasil pengerjaan proyek pembangunan jalan tidak maksimal yang menggunakan APBD 2019 lalu kembali mengundang reaksi Komisi III DPRD Lampung Selatan. Hal itu terlihat pada saat jajaran Komisi III DPRD Lampung Selatan melakukan peninjauan hasil pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Sragi, Rabu (8/1). Wakil Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Waris Basuki mengatakan, pada penijauan tersebut masih ditemukan hasil pembangunan jalan yang dikerjakan dengan tidak maksimal oleh rekanan. “Kami meninjau tiga titik pembangunan jalan di Kecamatan Sragi, yaitu Desa Kuala Sekampung, Margajasa, dan Desa Baktirasa. Dan hasil pembangunan yang dikerjakan tidak maksimal oleh pihak rekanan,” ujar Waris Basuki kepada Radar Lamsel, disela peninjauan tersebut. Waris menerangkan, salah satu temuan yaitu pembangunan jalan cor beton di Desa Kuala Sekampung yang retak. Serta pembangunan jalan hotmix di Desa Margajasa yang dinilai masih tipis. “Salah satu temuan pengerjaan yang tidak maksimal itu yaitu jalan rabat beton di Kuala Sekampung dan jalan hotmix di Margajasa. Kerusakan itu harus diperbaiki oleh pihak rekanan,” terangnya. Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, lanjut Waris, Pihaknya merekomendasikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Selatan untuk memanggil pihak rekanan agar jalan tersebut segera diperbaiki. “Akan kami tindaklanjuti, rekanan akan dipanggil oleh Dinas PUPR agar jalan tersebut segera diperbaiki dan dimaksimalkan,” sambungnya. Sementara itu, salah satu Anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan Deden Alindo mengungkapkan, selain di Kecamatan Sragi jajaran Komisi III juga melalukan peninjauan pembangunan jalan rabat beton di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang. Dimana pembangunan jalan tersebut belum memiliki jaringan dranase sehingga memberikan dampak banjir pada pemukiman masyarakat. “Desa Ketapang ini juga harus jadi pertimbangan Dinas PUPR, agar bisa dibangun drainase. Sehingga air hujan tidak masuk ke pemukiman masyarakat,” pungkasnya. (vid)

Sumber: