120 Mangrove Acrovora Ditanam di Pulau Mengkudu

120 Mangrove Acrovora Ditanam di Pulau Mengkudu

BAKAUHENI – Program penghijauan Polres Lamsel di wilayah pesisir telah dilaksanakan. Kamis (9/1/2020), destinasi wisata pulau Mengkudu menjadi target pertama Korps Bhayangkara. Di lokasi wisata yang terletak di Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni ini, jajaran yang dipimpin Kapolres Lamsel, Edi Purnomo, S.IK ini menanam terumbu karang. Bahkan Andika Kangen Band pun ikut hadir dalam kegiatan itu. Kapolres bersama jajarannya, dan Andika menanam terumbu karang secara langsung dengan menyelam. Seakan tak peduli dengan seragam mereka yang basah, mantan Kapolres Mesuji itu pun menanam 120 bibit dari jenis acrovora. Jenis bibit itu memang sengaja dipilih karena jenis karang ini yang sudah banyak mengalami kerusakan pasca tsunami melanda. Sementara untuk bibit pohon yang ditanam dari jenis ketapang , cemara laut, dan pohon mutun. Edi mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir dampak dari bencana alam. Penanaman mangrove sebagai bentuk kepedulian Polres Lamsel karena pulau Mengkudu merupakan salah satu destinasi wisata yang terdampak bencana tsunami tahun 2018 lalu. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Polres Lamsel ini berpesan agar masyarakat ikut peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan tidak menebang pohon. Membakar hutan sembarangan, serta menjaga kelestarian terumbu karang dengan berhati-hati saat melakukan aktivitas di pantai atau laut. “Bukan hanya kita yang ada di sini, tetapi saya berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, baik darat atau laut,” katanya. Penanaman mangrove, lanjut Edi, memiliki banyak manfaat. Salah satunya bisa meminimalisir dampak bencana, dan mencegah abrasi atau pengikisan pantai. Bahkan bisa meredam gelombang laut yang besar. Pengelola Pulau Mengkudu, Yodistara Nugraha, mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove yang digagas oleh Edi Purnomo selaku Kapolres Lamsel. Senada dengan Edi, Yodis juga berharap kegiatan tersebut bisa memotivasi masyarakat untuk ikut serta menjaga alam. Khususnya destinasi wisata yang memiliki potensi untuk berkembang. “Tentu kami sangat berterimakasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya. Karena hal ini bisa memotivasi masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam pelestarian lingkungan,” katanya. Sedangkan Andika menilai pulau Mengkudu mempunyai potensi untuk berkembang. Sebagai publik figur, pria yang akrab disapa Babang Tamvan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan kegiatan positif. Salah satunay mengembangkan wisata yang ada di Lampung Selatan. “Saya sendiri sangat senang diajak melakukan kegiatan positif. Apalagi sifatnya yang membangun seperti ini. Untuk warga Lampung Selatan, mari kita jaga keseltarian eksositem laut. Begitu pula dengan pengunjung, harus berhati-hati ketika ber-snorkling supaya terumbu karangnya tidak rusak,” katanya. (rnd)

Sumber: