Pastikan Warga Terdampak Banjir Aman Penyakit
KALIANDA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan memastikan musibah banjir yang melanda pemukiman warga dua kecamatan belum berpengaruh terhadap kondisi kesehatan para korban. Satuan kerja (satker) yang menangani urusan kesehatan ini, memastikan ketersediaan (stok’red) logistik obat-obatan aman dan fasilitas penunjang kesehatan terdekat di lokasi siap memberikan pelayanan prima. Seperti diketahui, hujan deras dan cuaca ekstreme yang terjadi belakangan ini mengakibatkan banjir pada pemukiman warga di Kecamatan Sidomulyo dan Natar Kabupaten Lamsel. Musibah ini terjadi ditengarai saluran air yang tersumbat. Beruntung banjir bisa cepat surut dan luapan air tidak msampai mengendap hingga berhari-hari. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Lamsel dr. Diah Anjarini mengatakan, sejauh ini belum ada warga korban banjir yang mengalami sakit serius akibat musibah tersebut. Dia memastikan, semua korban terlayani dengan baik oleh petugas yang ada di wilayah tersebut. “Belum kita temui ada warga korban banjir yang mengalami penyakit serius hingga dilakukan perawatan intensif. Hanya ada beberapa warga yang mengalami penyakit batuk dan pilek saja. Itu juga jumlahnya masih dalam batas wajar. Karena kita ketahui bersama banjir yang terjadi juga tidak sampai menggenang selama berhari-hari seperti di wilayah lain. Jadi masih aman,” ungkap Diah saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Kamis (9/1) kemarin. Dia menegaskan, penanganan secara intensif yang dilakukan jajaran Pemkab Lamsel terkait musibah banjir menjadi faktor utama tidak ditemukannya penyakit penyerta yang dialami para korbannya. Sehingga, genangan air yang merendam pemukiman warga bisa cepat surut. “Seperti yang saya sampaikan tadi, kalau airnya lama menggenang dapat dipastikan banyak warga yang mengalami penyakit karena kondisi pemukiman yang tidak sehat akibat genangan air. Tapi kita pastikan petugas kesehatan juga siap jika ada warga terdampak banjir yang membutuhkan perawatan medis,” tegasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, memasuki musim penghujan ini pihaknya secara mobile turun ke lapangan khususnya. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya memastikan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas yang tersebar menjalankan tugasnya dengan baik. “Apalagi hampir secara keseluruhan puskesmas yang ada di Lamsel sudah terakreditasi. Jadi, kita pastikan semua bekerja sebagaimana tugas mereka melayani warga yang membutuhkan. Harapannya, ke depan tingkat kesehatan masyarakat kita semakin baik,” tutupnya. Sebelumnya, Plt. Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto menghimbau, masyarakat untuk selalu waspada pada saat menghadapi cuaca ekstreme yang tengah terjadi. Sebab, musibah bisa terjadi kapan saja dan tidak memilih wilayah sekalipun masuk dalam zona aman. “Yang namanya musibah siapa yang tahu. Dan siapa juga yang mau terkena musibah. Maka saya himbau masyarakat terus waspada. Sekarang ini sedang musim hujan disertai angin kencang hampir diberbagai daerah,” kata Nanang kepada para awak media, Rabu (8/1) lalu. Dia menambahkan, kewaspadaan dini yang bisa dilakukan masyarakat menghadapi cuaca ekstreme salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan. Langkah ini dianggap menjadi salah satu faktor untuk menghindari bencana banjir yang rentan terjadi belakangan ini. “Ayo kita sama-sama jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kita. Itu dulu yang utama. Dengan kebiasaan pola hidup bersih menjadi modal awal untuk terhindar dari berbagai musibah,” pungkasnya. (idh)
Sumber: