Harapkan Simpan Pinjam DAPM Sentuh BUMDes

SRAGI – Usaha Sinpan Pinjam yang dijalankan oleh Dana Amanah Pemeberdayaan Masyarakat (DAPM) Sejama Kecamatan Sragi diharapakan tidak hanya terserap oleh kelompok usaha mikro saja.  Namun juga dapat memberikan pinjaman modal untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kecamatan Sragi, sebagai upaya untuk medorong perekonomian desa.  Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Sragi, Bibit Purwanto pada saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) DAPM  Tahun 2019 di Desa kantor DAPM Kecamatan Sragi, Senin (13/1).  Dalam kesempatan tersebut, Bibit mengatakan, usaha simpan pinjam yang dijalankan oleh DAPM tidak hanya terserap oleh kelompok usaha mikro saja. Tetapi juga dapat memberikan dukungan modal untuk BUMDes yang ada di Kecamatan Sragi.  “Pada tahun 2020 ini, DAPM Sejama ini diharapakan sudah bisa memberikan dukungan modal untuk BUMDes yang ada di Desa,” ujar Bibit kepada Radar Lamsel di sela kegiatan tersebut.  Bibit menjelaskan, pinjaman modal untuk BUMDes ini dinilai penting, terutama untuk BUMDes yang akan melebarkan unit usaha. Sehingga upaya ini juga diharapkan dapat mendorong perekonomian desa.  “Harapan kita dengan adanya program pinjaman modal ini BUMDes yang ada di desa dapat melebarkan unit usaha. Sehinga bisa mendorong meningkatnya perekonomian desa,” harapnya.  Sementara itu Ketua DAPM Sajama, Sugiyanto mengungkapkan, selama tahun 2019 telah bergulir dana simpan pinjam sebesar Rp 2,9 milyar untuk 85 kelompok usaha mikro dan 25 indivu. Dengan persentase pengembalian sebesar 97,2 persen.  Sugiyanto menerangkan, peminjaman modal BUMDes ini juga masih dalam proses penggodokan yang diharapkan akan berjalan pada tahun 2020 ini.  “Usaha simpan pinjam untuk usaha mikro ini sudah berjalan cukup baik. Saat ini kami juga sedang mengupayakan  usaha simpan pinjam ini bisa menyentuh BUMDes pada tahun 2020 ini,” pungkasnya. (vid)

Sumber: