Guru Honorer; Dipantau Sebelum Diperjuangkan

Guru Honorer; Dipantau Sebelum Diperjuangkan

KALIANDA – Salah satu tugas berat menanti Plt. Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amirico yang baru saja diberikan tugas tambahan oleh Plt Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto. Salah satunya, yakni untuk memantau kedisiplinan guru honorer agar kedepan lebih sejahtera. Tantangan ini diserukan Plt. Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto saat menghadiri Lepas-Sambut Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan di Gedung Olah Raga Way Handak (GWH) Kalianda, Selasa (14/1) kemarin. Tampak hadir dalam acara tersebut Plt. Sekretaris Daerah Thamrin, Staf Ahli Bidang Keuangan Akar Wibowo, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Ham Priyanto Putro, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Supriyanto, Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian, para Kepala Sekolah, para Pengawas, para Kepala UPT, para Penilik dan jajaran Dinas Pendidikan. Dalam penyampaiannya, Nanang menegaskan, jika rotasi yang dilakukannya bukan tanpa alasan. Sebab, tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh Drs. H. Burhanuddin, MM pada dua OPD stretegis dirasa sangat berat. “Tugas Pak Burhanuddin sebelumnya sangat berat dengan menjabat dua Dinas yang sangat strategis. Biarkan beliau fokus menggali sumber PAD. Jadi, untuk melaksanakan roda Pemerintahan dengan baik perlu dilakukan pembagian tugas,” kata Nanang. Dia menambahkan, tugas tambahan yang diberikan kepada Plt Kepala Disdik harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan kedisiplinan. Bahkan, orang nomor satu di kabupaten ini memberikan penekanan khusus untuk memantau disiplin dan kinerja para Guru Honorer kepada Kepala Disdik baru tersebut. “Pak Thomas Amirico mempunyai tugas berat juga selain sebagai Kepala Kesbangpol. Salah satunya, mensejahterakan para Guru Honorer. Tetapi sebelumnya saya ingin melihat kinerja para guru honor. Jika memang layak akan kita perjuangkan,” tegasnya. Selain itu, tantangan berat lain didunia pendidikan yakni tentang moderenisasi di era saat ini. Perkembangan digital menjadi salah satu momok yang harus diwaspadai jika tidak diarahkan dengan tepat. “Untuk mencapai apa yang diharapkan dibutuhkan disiplin yang tinggi. Kita bisa melihat bagaimana perkembangan digitalisasi saat ini dan ini adalah suatu tantangan juga bagi Pak Thomas Amirico. Tapi saya yakin beliau mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” tutupnya. Sementara itu, Thomas menyatakan kesiapannya menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan dengan penuh rasa tanggungjawab. Bahkan, dirinya juga bakal melanjutkan program door to scholl seperti yang sudah dijalankannya semasa menjabat di dinas tersebut. “Dengan kunjungan atau turun langsung ke sekolah-sekolah secara langsung seperti dulu akan kita lakukan. Jadi kita tahu tingkat kedisiplinan para guru bahkan sampai kepala sekolah. Dasar ini menjadi evaluasi kita untuk kedepan agar lebih baik,” kata Thomas. (idh)  

Sumber: