Km 44 Ditambal, Flyover Km 45 Amblas

CANDIPURO – Flyover Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Km 45 amblas. Lintasan penyeberangan warga Desa Karyamulyasari Kecamatan Candipuro yang membentang di atas jalan tol tersebut ditemui dengan retakan parah dibeberapa titik. Kondisi ini membahayakan warga sekitar yang hari-harinya berkendara melewati flyover tersebut. Sialnya kondisi tersebut belum disentuh perbaikan oleh penanggungjawab JTTS kendati lintasan aspal dan badan flyover terancam putus. Nuri (45) warga sekitar menuturkan, tidak tahu pasti apa penyebab amblasnya flyover tersebut. “ Amblasnya flyover sepertinya akibat sambungan antara lintasan aspal dan badan jembatan cor yanag rentan,” tutur Nuri kepada Radar lamsel dilokasi, kemarin. Dikhawatirkan kondisi fly over semakin memburuk. Akibat, tidak mampu menopang beban kendaraan berat ketika melintasi jalan tersebut. “ Saya berharap kepada pihak Tol secepatnya memperbaiki Flyover ini. Kami khawatir, kondisi kerusakan semakin parah dan keberadaan jembatan terancam putus, akibat tidak mampu menopang beban berat kendaraan truck dan fuso,” kata Nuri. Sementara, Kepala Desa Rantauminyak Wartono disinggung ikhwal keluhan yang disuarakan oleh warganya itu mengatakan, pihakanya akan cek kelokasi dan melaporkan hal tersebut kepada pihak Tol. “ Ya, bila kami cek lokasi benar adanya, keluhan warga terebut akan kami sampaikan kepada pihak JTTS. Agar dilakukan perbaikan,” kata Wartono. Dikatakanya, kerusakan Flyover bukan hanya di titik Km 45 saja, namun Flyover di Km 44 yang berlokasi didusun lainya pun mengalami kerusakan dan kini sedang dilakukan perbaikan oleh pihak Tol. “ Ya, mudah-mudahan Flyover di Km 45 ini juga segera diperbaiki. Agar, kerusakan tidak meluas dan mencegah terputusnya akses warga menuju desa lainnya,” ucapnya. Tak jauh dari flyover yang rusak tersebut. Ruas tol Km 44 juga dikabarkan mengalami problem. Kerusakaan di Km tersebut sempat membahayakan pengendara yang melintas jika tak awas. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lampung Selatan Edi Firnandi merasakan langsung efek dari problem di ruas tol Km 44 tersebut. ‘Hari Selasa tgl 14 januari 2020. Saya Menyampaikan info kepada seluruh pengguna JTTS. Agar berhati2 do Km 44 (sambungan jembatan) arah Bakauheni – bandar lampung. Dikarenakan sambungan betonnya amblas cukup dalam. Sehingga dapat membuat mobil tidak stabil. Agar sekiranya info ini disampaikan kepada yg lain. Tetap selalu menjaga keselamatan berkendara, Terimakasih’ tulisnya via whatsapp. Kemudian, Radar Lamsel mencoba menghampiri salah seorang pekerja harian PT. Waskita Karya Suratno (35) yang sedang melakukan perbaikan di Tol Km 44. Pada kilometer tersebut ruas tol kedapatan rusak dan membahayakan pengendara. Ia menyarankan, untuk segera menyampaikan kerusakan Flyover di Km 45 itu kepada pihak PT. Waskita Karya. “ Ya, laporkan saja langsung kepada pihak PT. Waskita Karya mas, melalui petugas terdekat, agar perbaikan segera dilakukan,” kata Suratno. Suratno pun mencontohkan, seperti halnya yang dilakukannya saat ini. Dimana, pihaknya sedang melakukan perbaikan sambungan dudukan cor beton yang retak di Km 44 Desa Rantauminyak, Kecamatan Candipuro. “ Seperti perbaikan di Flyover Km 44 yang sedang kami lakukan ini, setelah menerima keluhan warga dan pengguna jalan, terkait kerusakan jalan Tol, pihak PT. Waskita Karya langsung meresponnya dengan cepat,” tandasnya.(CW2)

Sumber: