Warga Sungai Langka Aspal Jalan Menggunakan Dana Pribadi

Warga Sungai Langka Aspal Jalan Menggunakan Dana Pribadi

GEDONGTATAAN - Merasa prihatin dengan kondisi jalan disekitar lingkunganya, Jawadi (70) warga Dusun Wringin, Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan melakukan pengaspalan jalan poros sepanjang 30 meter di desa setempat dengan menggunakan dana pribadi.
Jawadi mengatakan, bahwa pembangunan jalan dengan cara membuat onderlagh terlebih dulu kemudian melakukan pengaspalan sepanjang sekitar 30 meter dilakukan dengan menggunakan dan pribadi.
\"Upah pekerja dan material pembangunan jalan ini menggunakan uang pribadi yang diperoleh dari hasil penjualan hasil bumi saya. Pada pengerjaan awal menghabiskan dan sekira Rp. 15 juta, dan yang kedua sebesar Rp. 10 juta,\" ujarnya pada Senin, (20/1).
Jawadi mengungkapkan, dirinya nekat membangun jalan tersebut lantaran merasa prihatin dengan kondisi jalan yang ada di desanya. Selain itu, menurutnya sejak tahun 2014 lalu tidak ada pembangunan jalan didesanya.
”Sejak 2014 tidak ada pembangunan jalan yang dilakukan pemerintah meski warga sudah berulang kali mengajukan permintaan. Karena kasihan melihat warga yang selalu melewati jalan rusak, akhirnya saya membangun sedikit jalan didepan rumah. Dana tersebut saya dapatkan dari hasi panen pete kemarin,\" ungkap jawadi yang sudah tinggal ditempat tersebut sejak 1955.
Selanjutnya Jawadi menyampaikan akan turut membangun jalan rusak yang ada disekitar lingkunganya karena jika harus menunggu perbaikan jalan dari pemerintah belum ada kejelasan hingga saat ini.
\"Saya hanya merasa prihatin karena melihat masyarakat kurang nyaman saat melintasi jalan-jalan yang rusak diwilayah kami,\" tandasnya.
Sementara, Kepala Desa Sungai Langka mengakui jika jalan diwilayah tersebut memang sudah lama rusak.
\"Jalan poros Desa Sungai Langka dan Bernung justru sama parahnya, dan banyak titik lainnya yang perlu diperbaiki,\" singkatnya. (cw1/esn)

Sumber: