Bantuan Korban Banjir Belum Merata

Bantuan Korban Banjir Belum Merata

GEDONGTATAAN - Korban banjir di sejumlah desa yang berada di tiga kecamatan mengeluhkan adanya penyaluran bantuan kepada para pengungsi yang tidak merata. Bahkan hingga saat ini masih terdapat pengungsi yang belum mendapatkan bantuan yang disalurkan oleh pemerintah maupun relawan. \" Bantuan untuk disini tidak merata, ada yang dapat ada yang tidak,\" ungkap Sudi, salah seorang warga Desa Bagelen yang menjadi korban banjir, Jumat (24/1). Dikatakan, pada umumnya para pengungsi yang belum mendapatkan bantuan tersebut yang berada jauh dari pos pengungsian. “Ada pengungsi yang belum mendapat bantuan. Kalau kita sudah dapat tapi hanya beras dan sarimi saja,” ujar dia. Pengungsi asal Desa Bagelen lainnya, Ida mengatakan, sejauh ini dirinya bersama keluarga baru mendapatkan bantuan beras sebanyak 5 kg dan roti. Selain itu ada juga pengungsi lainya yang mendapatkan bantuan tikar dan selimut. Ida menyampaikan, penyaluran bantuan yang tidak merata tersebut menyebabkan terjadinya keributan antar pengungsi. ”Yang kita heran mengapa bisa begitu, ada yang dapat banyak dan ada yang hanya mendapat sedikit,” keluhnya. Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa mengatakan, penyaluran bantuan tanggap darurat yang dilakukan oleh Pemkab Pesawaran terhadap korban banjir telah dilakukan mulai Kamis (23/1). \"Kita sudah salurkan 2 ton beras, beberapa kotak mie instant, roti dan makanan ringan. Hari ini kita susulkan bantuan PMI, alat-alat mandi, nasi bungkus dan pakaian layak pakai,\" ujar Kesuma. Dirinya juga membenarkan mengenai belum meratanya bantuan terhadap korban banjir lantaran banyaknya korban, sehingga bantuan tersebut kurang untuk mencukupi kebutuhan korban banjir. \"Karena banyak warga yang terdampak banjir, untuk sementara bantuan yang ada belum dapat mencukupi semuanya,\" tandasnya. Sebelumnya diketahui, intensitas curah hujan yang sangat tinggi pada Rabu (22/1) sore hingga Kamis (23/1) dini hari mengakibatkan ribuan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Pesawaran terendam air. Sekitar 1500 rumah yang berada di Kecamatan Gedongtataan, Negerikaton, dan Way Lima terendam air akibat banjir yang melanda 3 kecamatan tersebut. (cw1/esn)

Sumber: