BMKG Pantau Aftershock Pasca Gempa

BMKG Pantau Aftershock Pasca Gempa

KALIANDA - Gempa magnitudo:3.8 terjadi di  lokasi:5.27 LS-105.36 BT, tepatnya di 25 kilometer barat daya Lampung Selatan, sekitar pukul 08.27 WIB, Senin (27/1/2020). Gempa yang memiliki kedalaman 4 kilometer ini terasa di Kecamatan Sidomulyo. Bahkan sampai ke Teluk Betung, dan Bandar Lampung. Siaran pers yang diterima Radar Lamsel, Stasiun Geofisika Kelas III Kotabumi menyatakan jika gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Tarahan yang terletak di sekitar Lampung Selatan. Namun getaran gempa bumi ini cukup terasa. Dampak yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Bandar Lampung, Teluk Betung dan Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan dengan Skala Intensitas II - III MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga laporan ini dibuat pukul 09.05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Masyarakat diminta tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, yang akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut. Meski terjadi di wilayah Lampung Selatan, gempa bumi tersebut tidak membawa pengaruh terhadap kondisi tubuh Gunung Anak Krakatau (GAK). Hal ini dipastikan Andi Suwandi, selaku Kepala Pos Pemantau GAK Desa Hargopancoran, Kecamatan Rajabasa, saat dikonfirmasi Radar Lamsel. \"Tidak berpengaruh. Kondisi GAK masih normal seperti biasa,\" katanya. Berdasarkan laporan aktivitas gunung api, pengamatan meteorologi GAK cuacanya cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah timur. Suhu udara 24.5-28.3 celsius dan kelembaban udara 46-48 persen. Pengalaman visual, gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 1.000 meter di atas puncak kawah. Ombak laut tenang, ombak laut sedang. Dan status kegempaan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-6 mm (dominan 1 mm). (rnd)

Sumber: