Cari Solusi Genangan Air di Jalan Protokol
KALIANDA – Jalan protokol di Kecamatan Kalianda terancam banjir saat hujan deras. Contohnya sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (27/1/2020), jalan protokol dari depan Mapolres lama, sampai depan SMPN 1 Kalianda digenangi air yang cukup lumayan. Kondisi itu menyebabkan kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan. Genangan berikutnya tepat di depan SMA 1, hingga SMPN 1 Kalianda. Di dua sekaolah favorit ini genangan air memiliki tinggi yang sama seperti di Mapolres lama. Selanjutnya di jalan protokol di Lingkungan Kotabaru, Kelurahan Wayurang, juga digenangi air. Namun di sini tak separah seperti di tiga lokasi sebelumnya. Belum diketahui secara pasti penyebab genangan air tersebut. Jika dilihat dari lokasinya, besar kemungkinan genangan air itu timbul karena saluran pipa air yang mengalir ke drainase bawah trotoar tak cukup kuat menyerap air di jalan. Pantauan Radar Lamsel, di tiga lokasi itu, hanya ada pipa yang bisa mengalirkan air ke drainase. Jarak antara pipa satu ke pipa yang lain cukup jauh, sekitar 5 meter. Belum lagi masalah drainase yang berukuran kecil di jalan-jalan protokol. Masyarakat menilai instansi terkait harus meninjau poisisi pipa-pipa tersebut agar jalan protokol tak tergenang air saat hujan deras turun. “Saya semalem lewat situ, lumayan genangannya. Kalau motor ngebut mah bisa tersungkur,” kata Andi, warga Kalianda. Pria berumur sekitar 33 tahun ini mengaku kaget dengan kondisi jalan protokol yang digenangi air. Padahal, kata dia, hujan yang turun pada Senin malam itu belum sampai satu 1 jam. Kemungkinan kondisinya akan lebih parah jika hujan deras yang turun lebih dari waktu itu. “Hitunglah paling lama satu jam, tapi kan yang kita lihat kondisinya. Sejam aja sudah begitu, apalagi lebih. Mungkin lebih parah,” katanya. Dinas atau instansi yang memiliki wewenang menangani masalah banjir diminta masyarakat turun ke lapangan. Masyarakat meminta pemerintah harus segera menemukan solusi. Jika tidak, tak menutup kemungkinan jalan-jalan protokol akan rusak karena tergenang air. “Coba dicek sama dinas yang menangani masalah ini, supaya bisa dicari solusinya. Masa tiap hujan deras banjir, (hujan) semalam enggak sampai satu jam lho,” kata Sari (25) warga lainnya. (rnd)
Sumber: