Kecamatan Negerikaton dan Tegineneng Jadi Lumbung Sapi Ongole
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Rabu 29-01-2020,09:36 WIB
TEGINENENG - Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran akan menjadikan Desa Kresnowidodo dan Sri Wedari Kecamatan Tegineneng sebagai pilot project lumbung sapi Peranakan Ongole (PO).
\"Total populasi sapi secara keseluruhan mencapai sekitar 21 ribu ekor. Dan populasi terbesar ada di Negerikaton dan Tegineneng. Kedepan kita akan kembangkan populasi sapi PO. Karena sapi PO atau yang lebih dikenal sapi putih,\" ungkap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dedi Noviansyah mewakili Kadis Pertanian Anca Martha Utama.N, pekan lalu.
Dijelaskan, sapi PO merupakan hasil persilangan antara pejantan sapi Sumba Ongole (SO) dengan sapi betina Jawa yang berwarna putih. Oleh karena itu sapi PO sering diartikan sebagai sapi lokal berwarna putih (keabu-abuan), berkelasa dan gelambir.
\"Karena sapi jenis PO ini tahan terhadap penyakit, makin lama makin mahal kedepan sapi jenis ini. Nah, dua desa akan kita jadikan pilot project khusus sapi PO,\" ucapnya.
Selain tahan penyakit, reproduksi sapi PO juga sangat baik dan mudah untuk dikembang biakan. Dibanding sapi jenis lainnya seperti sapi limosin. Dimana melalui inseminasi buatan pihaknya juga akan sosialisasi kepada peternak untuk mengembangbiakan sapi jenis PO.
\"Kita juga lakukan antisipasi pengobatan massal kepada hewan ternak agar ternak tidak terserang penyakit, seperti antrax, jembrana dan lainnya. Dan itu gratis kita berikan pengobatan, mungkin nanti pengobatan di sekitar Maret sampai akhir tahun serta diberikan secara kontinyu,\" pungkasnya. (Esn)
Sumber: