Keluhan Jalan Rusak Semakin Masif
CANDIPURO – Warga dan pengguna jalan mengeluhkan, kondisi jalan penghubung antar Desa Trimomukti dan Desa Bumi Jaya menuju Kantor Kecamatan Candipuro, tiga tahun kondisinya rusak parah dan belum tersentuh perbaikan. Pantau Radar Lamsel, mulai dari Desa Trimomukti menuju Desa Bumi Jaya sampai Kantor kecamatan Candipuro, ruas jalan milik Kabupaten Lampung Selatan itu, mengalami keruskan berat. Dengan material aspal yang terkelupas dan lubang menganga di sepanjang jalan penghubung antar desa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Waypanji tersebut. Warga dan pengguna jalan sangat mengeluh. Sebab, kondisi jalan yang rusak parah, selain dinilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan, juga sangat mengganggu aktifitas. Salah seorang warga Desa Bumi Jaya Sarji (45) menerangkan, jalan penghubung antar Desa Trimomukti dan Desa Bumi Jaya itu merupakan akses vital bagi aktivitas ekonomi masyarakat. “ Kini, kondisi jalan rusak parah akibat aktifitas kendaraan berat dan sampai hari ini belum tersentuh perbaikan,” terang Sarji kepada Radar Lamsel di lokasi jalan rusak, Rabu (29/1). Dijelaskannya, kini kondisi kerusakan jalan didesanya itu makin parah. Nampak, kondisi material aspal terkelupas dan badan jalan berlubang di sepanjang ruas jalan penghubung antar desa itu. “ Aspal jalan sudah banyak terkelupas dan badan jalan berlubang cukup dalam sepanjang ruas jalan,” jelas Sarji. Menurut, Deni (45) seorang pengemudi Truck warga Kecamatan Palas, kondisi jalan rusak itu, selain mengganggu aktivitas juga sangat membahayakan bagi pengguna jalan. “ Terlebih ketika diguyur hujan, medan jalan ,menjadi sulit untuk di lalui. Karena, kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang cukup dalam setiap saat ban kendaraan bisa terperosok bila tak awas,” tutur Deni. Dia dan pengguna jalan lainya berharap segera ada perbaikan. Sebab, keberadaan jalan penghubung antar desa itu, merupakan akses vital bagi aktifitas perekonomian warga sekitar dan masayarakat. “ Harapan kami, pemerintah bisa segera memperbaikinya. Sebab, jalan penghubung ini merupakan akses utama dan bagi kepentingan umum juga. Kondisi jalan rusak bila dibiarkan tanpa perbaikan maka akan parah dan badan jalan kembali menjadi tanah. Akibat, material aspal terkelupas semua,” kata Deni.(CW2)
Sumber: