Petani Sinarpasemah Kecele, DPRD – PU tak Tinjau Tanggung Jebol

Petani Sinarpasemah Kecele, DPRD – PU tak Tinjau Tanggung Jebol

CANDIPURO – Keperdulian anggota DPRD Lampung Selatan dan Pemkab Lampung Selatan dengan musibah banjir yang melanda di Kecamatan Candipuro dipertanyakan. Sebab, sudah tiga hari banjir merendam namun belum ada tindakan konkret mengenai penanganan banjir. Bahkan, dikunjungi pun tidak. Selasa (4/4) kemarin, sejumlah anggota DPRD Lamsel, DPRD Lampung dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamsel meninjau jembatan amblas yang terjadi di Desa Beringinkencana, Kecamatan Candipuro. Atas tinjauan itu sejumlah masyarakat Sinarpasemah Kecamatan Candipuro sudah berharap mendapat peninjauan. Namun, hal itu tak dilakukan karena alasan anggota Komisi C DPRD Lamsel pernah meninjau lokasi itu. Jajaran anggota DPRD hanya meninjau jembatan dan pembangunan jalan beton di Desa Sinarpasemah. Padahal, lokasi jalan beton ini berdekatan dengan lokasi banjir yang merendam ratusan hektar lahan pertanian. “Sudah tiga hari sejak banjir melanda, namun belum ada perbaikan yang berarti,” kata Kades Sinarpasemah Puji Purwantoro kepada Radar Lamsel, kemarin. Ia mengatakan, jalur sungai yang berbelok menyebabkan tanggul tak kuat menahan hantaman air hingga mengakibatkan tanggul jebol. “Itu yang menjadi pemicu utama banjir terjadi,” ungkap dia. Sunarto (47) warga Desa Sinarpasemah mengungkapkan kekecewaannya karena anggota DPRD Lamsel tak turun langsung ke lokasi jebolnya tanggul tersebut. “Jalan beton itu lokasinya dekat dengan tanggul jebol. Kok tanggul tidak ditinjau?,” ujarnya. Sunarto mengatakan hampir setiap tahun sungai Waykatibung meluap yang menjadi penyebab banjir. Namun, tidak ada tindakan yang jelas dari pemerintah untuk menanggulangi banjir tersebut. “Terutama diwilayah Selatan karena tanggul yang tak kokoh menyebabkan banjir sebagai musibah musiman,” katanya. Sementara itu, Plt. Ketua Komisi C DPRD Lamsel Ahmad Muslim mengatakan, pihaknya tak melakukan tinjauan ke tanggung jebol yang menjadi pemicu banjir di Sinarpasemah lantaran jajarannya pernah meninjau lokasi itu. “Kami berharap berharap kepada pemerintah untuk secepatnya merespon bangunan tanggul yang jebol akibat diterjang air Way Katibung,” kata dia. Muslim mengatakan harus ada kejelasan terkait perbaikan tanggul tersebut. “Jangan hanya menunggu duit bapak tetapi dana dari pemerintah,” ujar politisi Golkar ini.(Cw3)

Sumber: