Ingat! Ortu Jangan Luput Perhatikan Anak

Ingat! Ortu Jangan Luput Perhatikan Anak

Olah TKP Percobaan Penculikan

KALIANDA – Polres Lampung Selatan masih menyelidiki kasus percobaan penculikan terhadap RO (12), warga Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa. Polisi telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Tepatnya di SDN 1 Kunjir. Langkah penyelidikan ini untuk memastikan keterangan dari korban. Kasatreskrim Polres Lamsel, AKP. Try Maradona, S.IK menjelaskan olah TKP tersebut akan dijadikan sebagai bahan apakah keterangan korban terhadap percobaan penculikan itu benar-benar terjadi. Sebab, keterangan yang diambil oleh penyidik berasal dari keterangan korban saja. “Dari olah TKP ini bisa diketahui. Apakah keterangan dari korban itu benar atau tidak,” kata Try saat ditemui Radar Lamsel di ruang kerjanya, Kamis (30/1/2020). Dari olah TKP, penyidik akan menganalisa lagi keterangan dari korban. Kemudian mencari keterangan saksi lain. Serta mencari alat bukti lain yang bisa memperkuat percobaan penculikan itu. Meski kebenarannya masih dicari, lulusan Akpol 2008 ini menegaskan polisi tetap menerima laporan dari korban sebagai bentuk profesionalisme. “Tidak bisa ditolak. Setiap ada laporan pasti kami proses. Tapi sekarang kami masih mencari petunjuk. Kami akan mengecek sekitar lokasi kejadian,” katanya. Di sisi lain, Unit PPA Polres Lamsel melaksanakan kegiatan trauma healing supaya korban bisa beraktivitas normal lagi. Unit PPA memberikan bingkisan sebagai bentuk tali asih kepada orang tua korban. Di sisi lain, Polsek dan Koramil 421-04 Kalianda bergerak ke sekolah-sekolah dasar untuk memberi arahan kepada siswa. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi tindakan percobaan penculikan yang tengah menjadi kabar hangat di bumi Khagom Mufakat. Koramil 421-04 Kalianda memberikan arahan di SDN 1 Kunjir. Sementara Polsek Kalianda bersama Aparatur Desa Palembapang memberikan arahan di SDN 3 Palembapang. Arahan yang disampaikan jajaran kapolisian kepada siswa SD agar lebih berhati-hati. Polisi dan Aparatur desa mengarahkan anak lebih fokus belajar daripada bermain di tempat-tempar sepi. “Kalau berangkat minta diantar, dan pulangnya dijemput orang tua, atau saudara. Kalau tidak ada yang mengantar, bisa berangkat bersama teman-teman. Hindari berjalan sendirian,” kata Kapolsek Kalianda, Iptu. Dedi Suhandi. Sebelumnya, seorang bocah di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, hampir menjadi korban penculikan, Rabu (29/1/2020). Peristiwa ini dialami oleh RO (12), sekitar pukul 12.30 WIB. Saat melintas di jalan pesisir tepatnya di depan SDN 1 Kunjir. Saat itu, RO tengah berjalan bersama DR, usai pulang sekolah. Tiba-tiba kendaraan berwarna hitam menghampiri mereka berdua. Kemudian salah satu pelaku merangkul leher RO, dan langsung menyeret korban sejauh 20 meter. Pelaku memasukkan RO ke dalam mobil. Sedangkan pelaku lainnya DR. Beruntung DR berhasil melarikan diri. Ketika berada di dalam mobil, dengan berani RO menggigitt tangan pelaku yang memeganginya. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh RO keluar dari dalam mobil karna pintu mobil belum tertutup. Kemudian pelaku mengambil kayu yang berada didalam mobil dan memukul kaki RO sebanyak 1 kali. RO terjatuh, namun Ia bangun dan berlari lagi. Berhasil selamat, RO berteriak meminta pertolongan kepada warga. Sesampainya di rumah, RO menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Setelah itu, orang tua RO mengajak warga untuk mengejar mobil pelaku. Namun usaha itu sia-sia. (rnd)

Sumber: