Tenaga Medis Belum Aktif, Puskesmas Kaliasin Sepi
TANJUNG BINTANG- Tambahan Personil dan Tenaga Kerja (TK) asal Puskesmas Rawat Inap (PRI) Tanjung Bintang maupun dari Puskesmas lain belum juga datang, ini mengakibatkan Puskesmas Kaliasin tampak sepi. Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (KUPT) Puskesmas Kaliasin Bahren Nortajulu, S.Kep mengatakan bahwa TK baru yang dipindahkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati itu masih dalam proses penyelesaian. \"Jadi mereka tidak bila langsung begitu saja ke Puskesmas ini. Mereka harus menyelesaikan tugas-tugas mereka di Puskesmas yang lama. Jadi program-programnya dapat dilanjutkan,\" ujarnya Kepada Radar Lamel, Kamis (30/1). Dia mengatakan bahwa Puskesmas tersebut awalnya berupa puskesmas pembantu. Menjadi induk, Puskesmas tersebut mendapat TK baru yang berjumlah kurang lebih 25 orang, mulai dar PNS, Bidan Desa, maupun tenga honorer. \"Awalnya ini Puskesmas pembantu dulunya, menjadi induk kurang lebih baru satu minggu. Jika ada yang datang membawa SPJ kami terima dan kita tidak pernah tolak. Waktu rapat kemarin hadir semua itu sekitar 25 orang,\" pungkasnya. Bahren mengatakan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut masih dalam keadaan sepi. Menurutnya, masyarakat masih banyak yang belum mengetahui bahwa kini puskesmas tersebut sudah menjadi induk. \"Hari-harinya sepi yang berobat, mungkin masih belum pada tahu. Mungkin setelah diresmikan masyarakat sudah tahu, personil yang baru juga sudah mulai aktif semua mudah-mudahn bisa ramai,\" imbuhnya. Puskesmas tersebut rencananya akan diresmikan oleh Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto pada tanggal 3 Februari mendatang usai Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).(CW1) - Tambahan Personil dan Tenaga Kerja (TK) asal Puskesmas Rawat Inap (PRI) Tanjung Bintang maupun dari Puskesmas lain belum juga datang, ini mengakibatkan Puskesmas Kaliasin tampak sepi. Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (KUPT) Puskesmas Kaliasin Bahren Nortajulu, S.Kep mengatakan bahwa TK baru yang dipindahkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati itu masih dalam proses penyelesaian. \"Jadi mereka tidak bila langsung begitu saja ke Puskesmas ini. Mereka harus menyelesaikan tugas-tugas mereka di Puskesmas yang lama. Jadi program-programnya dapat dilanjutkan,\" ujarnya Kepada Radar Lamel, Kamis (30/1). Dia mengatakan bahwa Puskesmas tersebut awalnya berupa puskesmas pembantu. Menjadi induk, Puskesmas tersebut mendapat TK baru yang berjumlah kurang lebih 25 orang, mulai dar PNS, Bidan Desa, maupun tenga honorer. \"Awalnya ini Puskesmas pembantu dulunya, menjadi induk kurang lebih baru satu minggu. Jika ada yang datang membawa SPJ kami terima dan kita tidak pernah tolak. Waktu rapat kemarin hadir semua itu sekitar 25 orang,\" pungkasnya. Bahren mengatakan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut masih dalam keadaan sepi. Menurutnya, masyarakat masih banyak yang belum mengetahui bahwa kini puskesmas tersebut sudah menjadi induk. \"Hari-harinya sepi yang berobat, mungkin masih belum pada tahu. Mungkin setelah diresmikan masyarakat sudah tahu, personil yang baru juga sudah mulai aktif semua mudah-mudahn bisa ramai,\" imbuhnya. Puskesmas tersebut rencananya akan diresmikan oleh Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto pada tanggal 3 Februari mendatang usai Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).(CW1)
Sumber: