Miris, Siswa SDN Margasari Belajar Diluar Kelas

Miris, Siswa SDN Margasari Belajar Diluar Kelas

SRAGI – Kondisi tiga ruang kelas SD Negeri Margasari, Kecamatan Sragi kian memprihatinkan, dengan sebagian atap yang sudah berlubang yang menyebabkan konstruksi plafon yang lapuk. Buruknya kondisi bangunan tersebut menyebabkan aktivitas belajar para siswa menjadi terganggu. Bahkan Kamis (30/1) kemarin, aktivitas belajar-mengajar para siswa dan guru terpaksa dilakukan di luar ruangan karena khawatir plafon jebol. Kepala Sekolah SD Negeri Margasari Sutrisno mengatakan, selama enam bulan terahir kerusakan atap tiga ruang kelas semakin parah. Akibatnya konstruksi plafon yang yang berbahan kayu menjadi lapuk. “Hari ini aktivitas belajar terpaksa dilakukan di luar ruangan, karena semalam habis hujan deras. Ruang kelas jadi becek, yang kita khawtirkan plafon yang basah bisa jebol dan melukai siswa,” ujar Sutrisno kepada Radar Lamsel di tengah aktivitas belajar di luar ruang kelas tersebut. Sutrisno menjelaskan, tiga ruangan tersebut yaitu ruang kelas 2, kelas 4, dan kelas 5 dengan jumlah 62 siswa. Selama tiga bulan terakhir, aktivitas belajar-mengajar di luar ruang kelas ini sudah dilakukan selama tiga kali. “Semua ada 62 siswa, selama musim hujan ini sudah lima kali belajar di luar kelas.  Semua meja dan kursi dipindah dihalaman hingga jam pulang sekolah. Bahkan terpaksa numpang di kelas lain kalau lagi hujan,” sambungnya. Lebih lanjut Sutrisno mengungkapkan, meski ruang kelas tersebut akan di perbaiki pada tahun ini. Namun ia mengaharapkan pelaksanaan perbaikan bisa dipercepat. Aktivitas belajar-mengajar tersebut  juga sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Lampung Selatan. Namun Sutris justru mendapat teguran dari Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Thomas Amirico. “Tadi saya laporkan ke Kepala Dinas,malah saya ditegur jangan belajar di luar ruangan. Namun aktivitas belajar diruang kelas ini tetap kami laksanakan, karena memperhitungkan bahayanya. Harapan kami ruang kelas ini bisa segera diperbaiki,” pungkasnya. (vid)

Sumber: