Sabar, Jalan Palas Beres Tahun Ini

Sabar, Jalan Palas Beres Tahun Ini

KALIANDA – Kerusakan jalan poros di wilayah Kecamatan Palas yang baru-baru ini menuai protes masyarakat dipastikan bakal diperbaiki pada tahun ini. Bahkan, dikabarkan telah masuk dalam program kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Pj. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel Thamrin, S.Sos., menegaskan, pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan DPUPR terkait persoalan tersebut. Hal itu, untuk memastikan program kegiatan bisa tetap pada ruas jalan yang menjadi atensi masyarakat. “Segera kita koordinasikan dengan dinas terkait. Kalau tidak salah, tahun lalu ada pekerjaan juga di ruas jalan poros Kecamatan Palas. Tetapi, titiknya di bagian mana saya belum jelas. Mudah-mudahan, pada tahun anggaran 2020 ini bisa selesai persoalan itu,” ungkap Thamrin diruang kerjanya, Kamis (30/1) kemarin. Dia menambahkan, pihaknya bakal meninjau kondisi kerusakan jalan poros Kecamatan Palas di wilayah Desa Sukaraja, dalam waktu dekat. Sehingga, langkah preventif bisa segera dilakukan sambil menunggu waktu perbaikan jalan yang tengah diproses. “Kita bisa bicara panjang lebar setelah meninjau kondisinya di lapangan. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat bisa segera ditinjau oleh dinas terkait supaya segera mendapat penanganan,” tutupnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala DPUPR Lamsel M. Syahroni mengungkapkan, pihaknya bakal segera turun ke lapangan meninjau kondisi kerusakan ruas jalan tersebut. Dia juga memastikan, perbaikan jalan milik kabupaten itu akan dilakukan pada tahun ini. “Nanti kita cek lagi program kegiatan di ruas jalan ini untuk tahun anggaran 2020. Seingat saya, ada kegiatan perbaikan jalan lanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya. Besok (hari ini’red), kita akan pantau kondisinya,” ungkap Syahroni melalui sambungan telepon, kemarin. Dia mengakui, keterbatasan anggaran menjadi kendala klasik dalam penanganan urusan infrastruktur. Namun, dia berjanji bakal memprioritaskan perbaikan ruas jalan poros Kecamatan Palas yang menjadi akses penghubung kecamatan. “Kalau toh anggarannya tidak memungkinkan untuk secara keseluruhan, bakal kita prioritaskan pada APBD-P 2020 ini juga. Jika masih kurang, akan dilanjutkan di anggaran tahun berikutnya. Mengingat, volume jalan poros ini cukup panjang. Butuh anggaran yang tidak sedikit,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, belum terealisasinya perbaikan sebagian ruas jalan poros Kecamatan Palas mengundang aksi protes dari sejumlah masyarakat Desa Sukaraja. Rasa kekecewaan terhadap kondisi ruas jalan yang mengalami kerusakan parah itu, ditunjukan oleh masyarakat dengan menebar ikan lele di jalan berlubang. Kemudian ikan tersebut ditangkap bersama-sama, Rabu (29/1). Salah satu tokoh masyarakat setempat Ranusi mengatakan, aksi menangkap ikan di kubangan jalan poros ini sebagai bukti kekecewaan masyarakat Desa Sukaraja yang sejak lama menginginkan perbaikan jalan. “Kami menabur ikan di kubangan jalan ini untuk menunjukan rasa kekecewaan masyarakat, karena selama ini jalan belum tersentuh perbaikan dari pemerintah,” ujar Ranusi kepada Radar Lamsel di sela aksi terebut. (idh)

Sumber: