Pemantapan Pambangunan, Kunci Akses Pelayanan
KATIBUNG – Pemantapan pembangunan insfrastruktur, Kunci akses pelayanan masyarakat menjangkau ke pelosok dusun. Kepala Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Mislan Irfandi mencermati hasil Musrenbangdes di awal-awal masa jabatanya sebagai pemimpin desa. Hasilnya di tahun 2020 Pemdes masih menitik beratkan persoalan pembangunan insfrastruktur. Menurutnya, kemantapan pembangunan insfrastruktur merupakan sektor penopang guna kemudahan akses pelayanan yang menyentuh ke penjuru dusun. “ Sebab, kemantapan pembangunan insfrastruktur yang memadai diyakini mampu menjangkau akses pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan dan lainya di tengah masyarakat,” kata Mislan Irfandi kepada Radar Lamsel di ruang kerjanya, Kamis (2/2). Kemudian ia melanjutkan, terkait masalah isu perekonomian di desa Pemdes Babatan berupaya berperan aktif dengan memenuhi target pencapaian pembangunan secara bertahap. “ Bila pembangunan insfastruktur baik maka dapat meyokong lajunya aktifitas masyarakat yang kondusif. Dengan begitu maka kondisi perekonomian akan baik. Diharapakan, dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dengan pesat. Kami masih berupaya secara bertahap merealisasikannya,” kata dia. Orang nomor satu di Desa babatan itu membeberkan, untuk realisasi pembangunan menggunakan Dana Desa (DD) tahap III tahun 2019 lalu. Pihaknya sudah merampungkan beberapa pembangunan insfrastruktur. Diantaranya, membangun jalan rigit beton di tiga dusun yakni, Dusun Kubu Jambu jalan rigit beton sepanjang 250 meter. Dusun Manunggal sepanjang 196 meter dan pembangunan rigit beton di Dusun Sinar Ogan sepanjang 100 meter. Dengan lebar dan ketebalan masing-masing, lebar 2,5 Meter dan tebal 12 Centimter. “ Selain itu, anggarn DD tahap III tahun 2019 lalu, kami pun telah merampungkan dua unit jembatan yakni, di Dusun Manunggal satu unit jembatan dengan diamter 2,2x4 meter dan Dusun Kubu Jambu jembatan dengan diameter 3x4 meter,” bebernya. Meski demikian sambungnya, Pemdes menyadari bahwa kemampuan finansial yang dimilik masih belum mampu mencukupi semua kebutuhan pembangunan di semua sektor. “ Secara bertahap, kami menyiasatinya pelaksanaan pembangunan dengan ketat melalui penerapan skala prioritas dalam menysusun perencanaan pembangunan,” ucap Irfan sapaan akrabnya. Dikatakannya, selama kurun waktu masa jabatannya dirinya akan terus berupaya untuk merealisasikan pembangunan insfatruktur dapt menyentuh ke seluruh dusun yang ada. “ Dimana, saat ini kami sedang berupaya menggali dan mencari sumber-sumber dana dari pemerintah melalui program usulan pembangunan di desa yang belum tercover kepada pemkab Lamsel,” pungkasnya.(adv)
Sumber: