TPT Roboh Diterjang Aliran Sungai
TANJUNG BINTANG- Derasnya aliran sungai lematang diduga kuat sebagai penyebab robohnya Talut Penahan Tanah (TPT) sungai di Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang. Robohnya TPT itu kurang lebih sepanjang 10 meter. Bahkan, TPT disekitar yang runtuh itu juga mulai terkikis dan hampir ambrol. Imam(37) warga sekitar mengatakan bahwa runtuhnya TPT itu sudah sejak 15 hari yang lalu. Dia mengatakan jika TPT tersebut dibangun kurang tinggi sehingga mengakibatkan air di sungai lematang meluap. \"Hujan satu jam saja kalau lebat pasti disini banjir. Talutnya ini kalau tidak salah borongan dari waskita. Saya rasa ini tingginya juga kurang, tapi kalau dirumah saya banjirnya tidak begitu parah. Dibagian bawah yang parah,\" ujarnya saat ditemui Radar Lamsel disekitar TPT di Desa Lematang, Sabtu (2/2). Sambungnya, dia mengatakan bahwa pembuatan TPT itu baru sekitar 4 bulan yang lalu. Dia juga mengatakan, bahwa satu bulan setelah TPT itu dibuat sungai itu dinormalisasi menggunakan alat berat. \"Sudah dikeruk tiga bulan yang lalu. Tapi air yang mengalir dari gunung dan dari Sabahbalau itu membawa material. Jadi kalau hujan ngga lama aja udah dipenuhin pasir lagi sungai ini,\" paparnya. Sementara itu Kepala Desa Lematang Fikriyadi mengatakan bahwa TPT yang rusak itu akan secepatnya diperbaiki. Dia juga mengatakan bahwa sungai itu di normalisasi satukali dalam satu tahun. Bahkan, dirinya berpendapat bahwa TPT itu sudah tidak bisa dibuat lebih tinggi lagi. \"Kalau sekarang belum ada anggarannya. Kalau sudah ada juga akan langsung diperbaiki. Itu juga setahun sekali kita normalilasi. Kita keruk menggunakan alat berat. Kalau tingginya itu sudah cukup tinggi. Kalau mau ditinggikan lagi saya rasa sudah tidak bisa,\" kata dia.(CW1)
Sumber: