Jangan Sebar Info Yang Belum Benar
KALIANDA - Polisi meminta masyarakat tidak menyebar sebuah info jika belum mengetahui kebenarannya. Imbauan ini dikeluarkan polisi setelah beredar kabar bahwa Nong Revalina (15), warga Kecamatan Kalianda hilang beberapa hari lalu. Namun kabar ini langsung dibantah pihak kepolisian. Kapolsek Kalianda, Iptu. Dedi Suhandi, mengatakan bahwa pihaknya telah mengonfirmasi kabar kehilangan tersebut. Dedi mengatakan bahwa Nong Revalina tidak hilang. Tetapi, siswi SMKN 1 Kalianda itu diketahui menginap di tempat kawan sekolahnya. Pada Jumat (31/1/2020), 06.15 WIB, gadis yang akrab disapa Reva itu berangkat dari rumah menuju sekolah bersama ibunya, Misyati. Reva kemudian berpamitan dengan ibunya jika sepulang sekolah dirinya akan ikut latihan PMR di sekolah. Reva menyebut jika Ia akan pulang terlambat. \"Tetapi, latihan PMR tidak jadi sehingga dia (Reva) main ke rumah temannya. Maya Ayu Safitri di Lingkungan Umbul Tempe, Kecamatan Kalianda,\" katanya kepada Radar Lamsel, Minggu (2/2/2020). Sabtu (1/2/2020), Reva berangkat ke sekolah dari Umbul Tempe bersama Maya Ayu Safitri. Di hari itu, Reva dan Maya mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sepulang sekolah, keduanya diantar ke rumah didampingi oleh pihak guru SMKN 1 Kalianda, Abu Bakar. Kepada polisi, Reva mengaku tidak bisa pulang karena sedang sakit. \"Dia tidak pulang ke rumah. Mungkin kurang enak badan. Tapi kondisinya (Reva) sudah sehat jasmani dan rohani dan sedang mengikuti kegiatan belajar di sekolah,\" ucapnya. Dari kasus ini, perwira dengan pangkat balok dua di pundak ini meminta masyarakat tidak sembarangan mengeluarkan info ke publik. Apalagi jika informasi itu belum bisa dipastikan kebenarannya. Dedi menyebut penyebaran informasi yang belum benar bisa saja membuat gaduh. \"Kami minta masyarakat untuk tidak menyebar info sebelum mengetahui kebenarannya. Cerdaslah dalam bermedia sosial, jangan menyebar sebelum benar,\" katanya. (rnd)
Sumber: