Luapan Sekampung Kepung Rumah Warga
SRAGI - Luapan Sungai Sekampung kembali mebanjiri pemukiman warga Dusun Umbul Besar, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi. Hingga Minggu (2/2) Luapan Sungai Sekampung telah mengepung 21 rumah. Kepala Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Sragi Iskandar mengatakan, luapan Sungai Sekampung mulai menggenangi pemukiman masyarakat sejak Jumat (31/1) dengan ketinggian 30-50 senti meter. Air meluap lantaran debit air sungai yang terus meningkat akibat hujan terus terjadi di hulu sungai yang diikuti dengan pasang air laut. \"Sudah tiga hari ini luapan Way Sekampung masuk ke pemukiman. Hal ini disebabkan banjir kiriman dari hulu sungai ditambah dengan pasang air laut,\" ujar Iskandar memberikan keterangan kepada Radar Lamsel. Iskandar menjelaskan, luapan sungai Sekampung telah mengepung 22 rumah, serta menggenangi ruas jalan menuju Dusun Umbul besar. \"Air hanya menggenangi pekarangan rumah dengan ketinggian 30 - 50 senti meter dan jalan. Hingga saat ini belum ada masyarakat yang mengungsi,” ucapnya. Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan, selain di Desa Bandar Agung luapan Sungai Sekampung juga merenda lima rumah warga di Dusun Pusingan, Desa Kuala Sekampung. Lima keluarga yang terdampak banjir di Dusun Pusingan tersebut, sambung Iskandar, telah mengungsi di tenda pengungsian KSB yang didirikan di tanggul penangkis. \"Sabtu (1/2) lima keluarga berjumlah 17 orang sudah diungsikan. Hingga saat inimkami terus melakukan pemantauan perkembangan sungai Sekampung,\" pungkasnya. Sementara itu Kepala Dusun Umbul Besar Adiyanto menjelaskan, meski sejak Sabtu kemarin belum ada peningkatan luapan yang signifikan, namun warga diimbau tetap waspada. “Belum ada peningkatan, air saat ini masih naik-turun karena dipengaruhi pasang air laut. Tetapi kami harapkan warga tetap waspada,”pungkasnya.(vid)
Sumber: