KMP. Salvatore Blackout, Penumpang Direlokasi

KMP. Salvatore Blackout, Penumpang Direlokasi

BAKAUHENI - KMP. Salvatore mengalami black out atau mati. Akibatnya, 58 penumpang di dalam kapal yang hendak berlayar ke Pelabuhan Merak, Banten ini harus dievakuasi kembali ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Namun 41 kendaraan berbagai jenis masih di dalam kapal. Humas PT. ASDP Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul, mengatakan bahwa KMP. Salvatore bertolak ke Merak pada pukul 17.17 WIB dari dermaga 3 Bakauheni. Kemudian pada pukul 17.37 WIB, perwira kapal KMP. Salvatore melaporkan ke petugas STC (ship traffic control) Bakauheni bahwasanya kondisi kapal dalam keadaan mati. \"Kemudian kapal melepaskan jangkar agar kapal tidak terbawa arus atau hanyut,\" kata Syaiful kepada Radar Lamsel, Senin (3/2/2020). Syaiful mengatakan bahwa posisi kapal berada didekat Pulau Panjurit, yang berjarak kurang lebih 2 mil dari Pelabuhan Bakauheni. Pada pukul 20.30 WIB, perwira kapal melaporkan kembali ke petugas STC Bakauheni untuk dilakukan evakuasi penumpang disebabkan mesin belum dapat dihidupkan. Selanjutnya pada pukul 20.35 WIB, penanganan evakuasi dilakukan oleh pihak ASDP dan Basarnas dengan menggunakan tugboat Merak dan kapal milik Basarnas menuju kapal Salvatore. Selanjutnya, lanjut Syaiful, penumpang direlokasi di ruang tunggu penumpang pelabuhan Bakauheni. \"Tapi kendaraan masih di dalam kapal. Awak kapal masih di sana, karena mereka masih mengupayakan perbaikan. Kalau sudah normal, kapal akan kembali ke Bakauheni,\" katanya. (rnd)

Sumber: