Warga Bandan Hurip Dua Hari Terendam Banjir
PALAS – Ancaman bencana banjir mengintai pemukiman warga Desa Badan Hurip, Kecamatan Palas. Sebab, limpasan saluran irigasi Way Pisang masih mengepung sepuluh rumah warga Dusun 2 Harapan Mulya sejak dua hari terakhir. Dari pantauan Radar Lamsel dilokasi, genangan air setinggi mata kaki orang dewasa masih merendam rumah warga di dua dusun tersebut. Diperkirakan, tinggi air mencapai 15-20 centimeter. Menurut seorang warga sekitar Amo (50), air mulai masuk ke pemukiman masyarakat sudah dua hari belakangan. Hal tersebut disebabkan saluran irigasi Way Pisang yeng terus meluap akibat dorong pasang air laut. “Sudah dua hari ini Mas, air masuk kepemukiman. Bahkan jalan raya sudah mulai tergenang. Padahal sungai Way Pisang sendiri airnya sudah menyusut. Tapi karena dorongan pasang air laut dan air Sungai Sekampung yang besar, air saluran irigasi Way Pisang ini tetap tinggi,” ujar Amo memberikan keterangan kepada Radar Lamsel,di kediamannya Senin (3/2). Hal senada juga diungkapkan oleh Iip (45), meski limpasan air hanya menggenangi halaman rumah. Namun hingga saat ini masyarakat masih khawatir air akan membesar ketika hujan deras. “Hanya halaman rumah yang tergenang air dan tidak mengganggu aktivitas warga. Namun kami tetap khawatir ada hujan deras yang bisa memicu terjadi banjir, seperti tahun 2018 lalu,” terangnya. Sementara Sekretaris Desa Bandan Hurip Endeng menjelaskan, dari hasil pendataan limpasan iragasi tersebut telah mengepung sepuluh rumah warga Dusun Harapan Mulya. Endang juga mengimbau masyarakat tetap wasda, jika hujan deras terjadi. Karena saluran irigasi tersebut tepat berada di belakang pemukiman warga. “Pemukiman warga juga lebih rendah dari tanggul. Hal ini akan mempercepat banjir jika turun hujan deras. Untuk kami Pemerintah Desa Bandan Hurip mengimbau masyarakat tetap waspada,” jelasnya. Terpisah, luapan Sungai Sekampung yang mengepung 21 rumah di Dusun Umbul Besar, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi selama tiga hari belakangan berangsur menyusut. Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Sragi Iskandar menjelaskan, hingga saat ini hanya jalan menuju DusunUmbul Besar yang masih tergenang luapan Sungai Sekampung. “Saat ini luapan Sungai hanya berjarak 50 meter dari bibir sungai. 21 rumah yang terkepung air saat ini sudah mulai kering. Meski begitu kami terus melakuka pemantauan dan mengimbau warga untuk tetap waspada,” pungkasnya. (vid)
Sumber: