Butuh Rp10 M untuk ’Wajah’ Kalianda

Butuh Rp10 M untuk ’Wajah’ Kalianda

KALIANDA – Anggaran sekitar Rp10 Miliar siap dikucurkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lampung Selatan untuk membangun bundaran dan jalur dua sebagai identitas Kota Kalianda. Sejauh ini, konsultan perencanaan tengah mengkaji lokasi berdirinya ‘wajah’ Ibu Kota Kabupaten Khagom Mufakat  berikut rancangannya. Kepala Dinas PUPR Lamsel M. Syahroni menegaskan, anggaran tersebut telah dialokasikan dari dana hibah APBD Lamsel 2020. Namun, pihaknya melalui konsultan perencanaan tengah melakukan berbagai kajian publik untuk menentukan lokasi yang tepat. “Sedang direncanakan oleh konsultan gambar atau rancangan bangunan bundaran sebagai icon Kota Kalianda. Lokasinya juga masih belum viks. Karena ada dua usulan lokasi yang kita anggap strategis. Kita lihat saja nanti hasilnya dari pihak konsultan,” ungkap M. Syahroni kepada Radar Lamsel via telepon, Senin (3/2) kemarin. Dia menjelaskan, dua lokasi pilihan yang dianggap strategis untuk membangun jalur dua berikut bundaran dilengkapi tugu itu di depan Gor Way Handak dan Tugu Tuping Kalianda. Dalam waktu dekat, pihaknya bakal melakukan ekspos setelah hasil kajian dari pihak konsultan perencanaan. “Jadi, setiap pengguna jalan yang melintas di bundaran itu nantinya bakal tahu kalau itu adalah Kota Kalianda. Maka, sekarang ini rancangan bundaran berikut tugu tengah diuji publik dengan melibatkan para tokoh adat dan masyarakat,” terangnya. Mantan Kabid Pengairan DPUPR Lamsel ini menambahkan, pembangunan wajah Kota Kalianda pada tahun ini memang menjadi prioritas. Sebab, selama ini Kota Kalianda tidak memiliki ciri khusus yang menandakan identitas daerah. “Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, orang sudah bisa tahu ini Kota Kalianda hanya dengan melihat bundaran dan tugu yang nanti akan dibangun. Apalagi, bangunan tugu nya memang melambangkan identitas kota yang diambil dari ke-khasan daerah ini,” tutupnya. Pemkab Lampung Selatan bakal merubah wajah Kota Kalianda, khususnya di kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Informasinya, jalan negara di kawasan Gor Way Handak (GWH) Kalianda hingga Tugu Topeng akan dibangun menjadi dua jalur. Bahkan, dikabarkan saat ini tengah mengajukan izin kepada Kementerian PUPR untuk mewujudkan wacana tersebut. Hal ini sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat dengan mempercantik wajah Kota Kalianda ditengah cepatnya pembangunan berskala nasional. Informasi ini dibenarkan Pj. Sekkab Lamsel Thamrin, S.Sos. Dia juga tidak menampik, jika usulan pembangunan jalur dua di jalan tersebut sudah sampai di Kementerian PUPR. “Anggarannya sudah kita siapkan. Jika diamini, langsung kita proses. Kita ingin wajah Kota Kalianda semakin cantik dan dikenal banyak masyarakat luar daerah yang melintas,” ungkap Thamrin dikantornya, pekan lalu. (idh)

Sumber: