Rebutan Rekom Demokrat Dimulai
Pengembalian Berkas Ditutup Esok
KALIANDA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Lampung Selatan menjadi Partai Politik yang bisa saja menentukan di Pilkada Lampung Selatan 2020. Sebelum sampai kesana, lobi-lobi dari para bakal calon bupati/wakil bupati untuk naik ke perahu Demokrat baru saja dimulai. Sejauh ini tercatat delapan Balonbup yang telah mengambil berkas pendaftaran. Mereka; dr.Sutomo Hendra, Ishak, Irfan Nuranda Djafar, Herry Putra, Hipni, A. Ben Bella, Tony Eka Candra dan Agus Revolusi. Sementara posisi Balonwabup hanya diisi M. Amin Syamsudin sebagai pendaftarnya. Kemarin, Bakal Calon Bupati Lampung Selatan Herry Putra terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol) sebagai pengusung atau pendukung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamsel 2020 mendatang. Terbaru, Kepala Desa (Kades) Negara Ratu, Kecamatan Natar itu mendaftar di DPC Demokrat Lamsel yang diyakini bisa mewujudkan asa untuk menang di Pilkada Lamsel, apapun dan siapapun lawannya. “ Terus terang saya memang menunggu-nunggu sekali penjaringan di Demokrat ini. Sampai-sampai sempat terbawa mimpi karena memikirkan Demokrat,” ujarnya saat memulangkan berkas pendaftaran Balonbup di markas Parpol besutan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, Senin (3/3). Pergerakan Herry Putra mendempet Demokrat bukanlah isapan jempol. Sebab sejumlah kader daerah maupun kader DPP Demokrat dikabarkan sudah komunikasi dengan enggung begitu sapaan Herry Putra. “ Komunikasi dengan kader daerah tentu, dengan kader DPP juga kami sudah menjalin komunikasi yang baik sekaligus meminta saran dan arahan. Karena target saya maju untuk menang dan menjadi penantang,” jelasnya. Sosok yang disebut-sebut kader DPP Demokrat yang berkomunikasi dengan Herry Putra disinyalir bukanlah politisi ‘kaleng-kaleng’. Itu setelah melihat kegigihan team HP (team Herry Putra) sejauh ini. Kans Herry Putra untuk bertahan sebagai ‘darah merah’ kian menipis, menyusul kabar yang berhembus belakangan ini bahwa peluang Ketua PAC PDIP Natar itu menipis untuk menjemput rekomendasi PDIP. Dengan dinamika politik yang masih terus berjalan, Herry Putra mengaku siap ‘berdarah biru’ alias berganti seragam Demokrat. “ Saya siap berganti baju karena memang saya ingin maju di Pilkada Lamsel, karena dengan lima kursi parlemen di Demokrat tinggal mencari tambahan enam kursi lagi dan itu mampu memuluskan asa maju di Pilkada Lamsel,” kata dia kepada Radar Lamsel. Bak gayung bersambut, Sekjen DPC Demokrat Esmail Nawawi mengisyaratkan kehadiran Herry Putra sebagai Balonbup yang mendaftar di Demokrat bukanlah main-main. Bahkan Esmail mengatakan sekali ini tokoh Natar asli yang maju. “ Dan ini bukan tokoh kaleng-kaleng melainkan tokoh asli Natar. Dan kami menyambut baik niatan beliau dengan tetap memperhatikan tahapan-tahapan yang disediakan Demokrat sebelum menjatuhkan rekomendasi kepada Balonbup ataupun Balonwabup,” ujarnya. Ketua Penjaringan Balonkada DPC Demokrat M. Athor mengatakan Herry Putra menjadi orang kedua yang memulangkan berkas Balonbup di kubu Demokrat setelah Irfan Nuranda Djafar. Athor menegaskan pihaknya menyambut baik semua balon yang mendaftar. “ Semua peluang sama. Tinggal siapa yang paling siap dialah yang berpeluang mendapat restu dari DPP. Secara keseluruhan sudah ada 8 bakal calon yang mendaftar di Demokrat Lamsel, 7 Balonbup dan 1 Balonwabup, pengembalian berkas akan berakhir pada 5 Februari mendatang,” imbuhnya. Pada bagian lain, DPD PKS Lamsel memberi klue alias bocoran siapa bakal calon yang akan diusung kelak. Mengingat PKS butuh minimal empat kursi jika ingin bertarung di Pilkada Lamsel. Ketua DPD PKS Bowo Edi Anggoro mengatakan bahwa huruf depan bakal calon yang akan direstui PKS berawalan ‘H’. “Rekomendasi akan jatuh pada ‘H’,” ujarnya memberi bocoran tanpa menjelaskan apakah ‘H’ yang dimaksud adalah nama depan atau hanya singkatan dari Haji (H) yang semua Balon mayoritas sudah menyandangnya. (ver)Sumber: