Petir Rusak Lima Rumah, Satu Tewas
SRAGI – Nasib naas menimpa Sri Septi Ningsih (18) warga Dusun 2, Desa Sumber Agung, Kecamatan Sragi. Septi tewas setelah rumah miliknya tersambar petir ketika tengah tertidur pulas besama sang suami, Bero (32). Peristiwa yang menimpa pasangan suami istri yang baru berumur empat bulan tersebut terjadi Rabu (5/2) sekitar pukul 02.45 dini hari. Petir menyambar antena TV yang terhubung langsung pada kamar tidur. Kepala Desa Sumber Agung, Ali Rohim menerangkan, peristiwa naas yang terjadi dini hari dimana pasangan muda itu tengah tertidur pulas. Petir menyambar antena TV di samping rumah yang terhubung langsung pada televisi yang berada di dalam kamar tidur tersebut. “Kejadiannya dini hari tadi, dan memang sedang hujan deras. Petir menyambar antena yang terhubung langsung dengan TV yang ada kamar tidur mereka,” ujar Ali Imron memberikan keterangan kepada Radar Lamsel. Ali mengatakan, Septi yang memiliki riwat lemah jantung tewas seketika, tanpa mengalami luka bakar sedikit pun. Sementara Bero, meski dalam kondisi sehat namun hingga saat ini masih mengalami trauma. “Enggak ada luka sedikit pun, Mas. Septi juga mempunyai riwayat lamah jantung, mungkin itu yang jadi pemicunya. Sementara Bero meski selamat dari peristiwa itu, namun hingga saat ini masih mengalami trauma,” ujarnya. Lebih lanjut, Ali menjelaskan, jenazah Septi langsung dipulangkan ke kediaman orang tuanya di Kecamatan Tanjung Bintang. “Jasad Septi makamkan di kampungnya, kami antar keTanjung Bintang pukul tujuh pagi tadi. Untuk saat ini upaya pemerintah desa memberikan bantuan ambulan dan akan memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding serta jendela,” sambungnya. Sementara itu Kapolsek Kecamatan Sragi, Iptu Lukman mengatakan, meninggalnya Septi juga dipicu dengan riwat lemah jantung. Selain menewaskan satu warga, sambaran petir tersebut juga menyebabkan lima rumah warga mengalami kerusakan Kwh listrik. “Berdasarkan keterangan dari para tetangga korban, Septi memang memiliki riwayat lemah jantung. Selain itu ada lima rumah warga yang juga mengalami kerusakan terminal listrik,” pungkasnya. (vid)
Sumber: