Astaga.. Jalan di Lingkungan 04 Wayurang Hancur!

Astaga.. Jalan di Lingkungan 04 Wayurang Hancur!

KALIANDA – Kerusakan badan jalan di Lingkungan 04, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda, semakin menjadi-jadi. Jika sebelumnya aspal di badan jalan hanya mengelupas, sekarang kondisinya sudah hancur. Begitu pula dengan aspal di bagian sisi jalan. Saking parahnya, bagian tanah yang sebelumnya dibaluti aspal sudah nampak terlihat. Pantauan Radar Lamsel, Kamis (6/2/2020), setidaknya ada enam titik bagian kerusakan yang paling parah. Kerusakan paling banyak terlihat di bagian badan sampai ke sisi jalan. Tentu kerusakan ini sangat disayangkan karena usia jalan itu belum genap 3 bulan. “Kalau enggak salah dibangunnya Desember kemarin. Tapi baru awal Februari sudah rusak begini,” kata salah seorang warga kepada Radar Lamsel. Menurut dia, dinas dan instansi terkait harus menindaklanjuti masalah kerusakan jalan ini. Jika dibiarkan saja, tidak menutup kemungkinan kerusakannya akan semakin parah. Karena sebelumnya kerusakan di jalan tidak terlalu parah. Tapi sekarang, kondisinya sangat memprihatinkan. “Coba di cek ke sini, dibenerin. Sayang toh kalau jalan ini rusak cuma-cuma. Sayang juga masyarakat rugi karena baru sebentar punya jalan bagus udah mau jelek lagi,” katanya. Dikonfirmasi mengenai kerusakan jalan itu, Kepala UPT PKB Kecamatan Kalianda, Munadi, S.T tidak menjawab pesan singkat yang dikirimkan Radar Lamsel. Padahal sebelumnya, Munadi sudah menerima laporan mengenai hal itu. Munadi mengatakan bahwa pengawas proyek jalan di lingkungan 04, Kelurahan Wayurang itu sudah melapor kepada rekanan untuk dilakukan perbaikan secepatnya. “Kami sudah minta pengawasnya supaya disampaikan kepada rekanannya. Karena perbaikannya selama tiga bulan ke depan masih tanggung jawab mereka,” katanya. Kerusakan jalan di lingkungan 04, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda ini sudah terpantau sejak pertengah Januari lalu. Pekerjaan peningkatan jalan yang menelan biaya APBD sebesar Rp197 juta lebih itu rusak di beberapa titik. Pantauan Radar Lamsel, Kamis (16/1/2020), jalan yang terletak tepat di samping rumah makan Kurnia Baru ini mengalami keropos di bagian sisinya. Kemudian kerusakan yang paling jelas terletak di bagian badan jalan. Lapisan aspalnya hancur. Kemudian ada juga bagian-bagian yang bergelombang. Bagian sisi aspal tepatnya yang bersentuhan dengan bahu jalan sangat empuk. Aspalnya mudah dikelupaskan menggunakan tangan kosong. Menurut warga yang tinggal di lingkungan setempat, kerusakan jalan yang dikerjakan CV. Rido Sejahtera itu disebabkan oleh kendaraan yang bermuatan beban berat. Jalur tersebut digunakan kendaraan semacam truk dan pickup karena banyak pembangunan rumah milik warga di lingkungan itu. “Rusaknya baru dua mingguan,” kata salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya kepada wartawan ini. Selain beban berat kendaraan, ada hal lain yang membuat jalan itu mudah rusak. Menurut pria yang memiliki postur badan agak gemuk berkulit sawo matang, kerusakan dipicu komponen material yang digunakan untuk membangunan jalan tersebut. Dia mengatakan jika pembangunan jalan itu tidak dionderlagh. “Dari awal saya lihat. Setahu saya sih enggak. Mungkin beda ceritanya kalau dionderlagh dulu. Kalau udah (oderlag) kan bisa dihalusin,” katanya. (rnd)

Sumber: