Respon Keluhan dengan Kerja

Respon Keluhan dengan Kerja

JATI AGUNG – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H.Nanang Ermanto, merespon cepat keluhan masyarakat desa Wayhuwi, Kecamatan Jatiagung yang mengeluhkan buruknya jalan desa menuju Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Wayhui. Selain kondisi jalan yang rusak, masyarakat Desa Wayhui juga mengeluhkan tidak berfungsinya drainase yang ada disepanjang jalan tersebut, sehingga ketika musim hujan datang dengan curah hujan yang tinggi, dapat menyebab banjir. Kemudian, tidak adanya lampu penerangan jalan disepanjang jalan desa Wayhui juga menjadi bagian yang dikeluhkan masyarakat setempat. Untuk memenuhi harapan warga tersebut, Nanang Ermanto didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin, serta beberapa Kepala OPD terkait, melakukan penelusuran untuk meninjau secara langsung kondisi jalan sepanjang 1 km tersebut pada Sabtu. (8/2). Dihadapan awak media, Nanang berjanji segera merespon apa yang dikeluhkan masyarakat. Bahkan mulai kemarin, (Minggu,9/2) perbaikan telah dilakukan, terutama penerangan jalan akan segera terselesaikan. \"Insyaallah besok Kepala Dinas PU akan segera melakukan perbaikan jalan serta drainase yang rusak disepanjang jalan ini,“jelas Nanang. Namun, Nanang tidak memasang target kapan akan selesainya perbaikan jalan, perbaikan drainase serta pemasangan lampu jalan. Menurutnya, semakin cepat, akan lebih baik sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah. “Saya tidak mau ada target-target, tapi harus selesai. Saya mau kerja. Besok langsung kita kerjakan dari depan sampai kesini,” tegas Nanang. “Pemasangan lampu jalan juga akan kita lakukan, supaya kalau malam terang, tidak seram-seram amat,”pungkas Nanang.   Pada bagian lain warga Desa Tanjungsari akhirnya bisa terbebaskan dari kekeringan saat musim kemarau melanda, hal itu lantaran telah dioperasikannya Sumur Bor dalam yang mampu mencukupi sedikitnya 2.400 orang dalam sehari. Bantuan yang diperolah dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diprediksi mampu menghasilkam 7.200 liter air perjamnya. \"Dengan debit air sebesar 2 liter per detik maka dalam satu jam menghasilkan 7.200 liter air. Jika rata-rata kebutuhan air per orang sebesar 75 liter maka dalam 1 jam bisa memenuhi kebutuhan air sekitar 100 orang. Dan dalam sehari (24 jam) dapat memenuhi kebutuhan hingga 2.400 orang, saat ini baru dialiri ke 200 KK (Kepala Keluarga),\" ungkap Kades Tanjungsari Robangi saat menerima pengoperasian bantuan itu dari Plt. Bupati Lamsel H Nanang Ermanto, Minggu (9/2). Menurutnya, jasa Nanang sangat besar terhadap masyarakat tanjungsari sebab bantuan tersebut dampaknya untuk kemaslahatan masyarakat banyak. \"Sebetulnya kami telah melakukan penggalian sumur bor skala kecil dibeberapa titik, tetapi tentu tidak mencukupi dengan jumlah warga yang lebih dari 7.000 jiwa,\" terangnya. Ia berharap, 2020 pihaknya kembali mendapatkan bantuan serupa agar kebutuhan air bersih saat kemarau bisa teratasi dengan baik. Sementara itu, Plt. Bupati Lamsel H Nanang Ermanto mengatakan program Kementrian ESDM itu tidak diberikan begitu saja tetapi harus melalui pengajuan yang panjang serta argumentasi yang tepat terkait kebutuhan air. \"Semoga dengan bantuan ini masyarakat Desa Tanjungsari bisa merasakan manfaatnya nanti saat kemarau,\" harapnya. (kms)

Sumber: