Baru Empat Desa Proses Pencairan DD

Baru Empat Desa Proses Pencairan DD

KALIANDA – Jajaran aparatur desa di Kabupaten Lampung Selatan nampaknya masih sangat santai di awal tahun anggaran 2020 ini. Buktinya, baru emppat desa yang telah menyampaikan proposal pengajuan dana desa (DD) tahap I ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Kepala Bidang Pengelola Keuangan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lamsel M. Iqbal Fuad menyatakan, pihaknya tidak akan menunda proses pencairan anggaran pembangunan desa tersebut. Bahkan, pertengahan bulan ini akan langsungdiajukan pencairannya ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). “Iya, baru ada empat proposal yang masuk dari 256 desa se Lamsel. Tapi, kita bakal memproses sesuai pengajuan yang masuk. Tidak akan menunggu-nunggu dari pihak desa,” ungkap Iqbal kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, Minggu (9/2) kemarin. Dia menjelaskan, empat proposal yang sudah masuk untuk pencairan DD tahap I itu dari wilayah Kecamatan Natar dan Penengahan. Sementara, kecamatan lainnya belum terdapat satupun yang mengajukan proposalnya ke DPMD. “Kalau tidak keliru, tiga desa dari Kecamatan Natar dan satu sisanya dari wilayah Kecamatan Penengahan. Untuk tahun ini, anggaran DD yang dikucurkan pemerintah pusat untuk Lamsel totalnya sekitar Rp263 Miliar. Ada peningkatan Rp2 Miliar ketingbang tahun sebelumnya,” bebernya. Dia berharap, jajaran kecamatan segera mendorong aparatur desa untuk menyampaikan proposal pencairan DD tahap I sebesar 20 persen tersebut. Sehingga, bisa segera melakukan pembangunan sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam RAPBDes masing-masing. “Selain kecepatan, kami harap juga harus tepat guna. Artinya, jangan hanya sekedar cepat dalam pengajuan tetapi tidak diimbangi dengan implementasi pembangunannya,” pungkasnya. (idh)

Sumber: