Natar Diguyur Rp 74 M, Naik 24 Persen

Natar Diguyur Rp 74 M, Naik 24 Persen

NATAR - Prioritas pembangunan Infrastruktur masih kentara di Kecamatan Natar, setidaknya akan ada 68 persen pembangunan infrastruktur dari Rp 74 Milyar yang dikucurukan pada 2020. Hal itu telah tercantum dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Natar di Lapangan SDN 1 Sukadamai, Kamis (6/2). Kepala Bappeda Lamsel Wahidin amin mengatakan, prioritas-prioritas tersebut merupakan usulan dari semua unsur mulai dari Unit Pelaksana Tenhnis (UPT), Kepala Desa serta masyarakat. \"Untuk 2020 ini akan ada Rp 31,5 Milyar yang dikucurkan dari APBD dan APBN untuk Kecamatan Natar kemudian ditambah Rp 47,4 Milyar dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa(ADD) sehingga totalnya Rp 74 milyar lebih atau meningkat 24 persen dari tahun 2019,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel. Sementara Plt. Bupati Lamsel H Nanang Ermanto menyampaikan memang pembangunan infrastruktur masih menjadi primadona, apalagi masih banyak akses jalan yang tidak layak untuk dilalui. \"Khusus Natar pembangunan itu 68 persen, tetapi itupun belum semua terakomodir karena luas wilayah yang besar sementara anggaran terbatas,\" tuturnya. Ia menambahkan, peningkatan 24 persen anggaran untuk Kecamatan Natar patutnya disyukuri oleh masyarakat khususnya Pemerintahan desa sebab kenaikan itu juga mempengaruhi tunjangan para perangkat desa. \"Saya minta agar semua bersyukur, anggaran Natar ini mungkin terbesar ketimbang kecamatan lainnya di lamsel,\" ucapnya. Disisi lain, Nanang memastikan hasil musrenbangcam tersebut akan dijadikan bahan utama ketika Musrenbang Kabupaten nanti. \"Artinya apa yang dibahas hari ini harus muncul di tingkat kabupaten, bahkan harus menjadi prioritas pembangunan,\" pungkasnya.   Selain Plt. Bupati Lamsel H Nanang Ermanto, Musrenbangcam juga dihadiri oleh Anggota DPRD Lamsel Dapil Natar Imam Subkhi, Sigit, Waris Basuki, Farida Aryani, Supri dan Lukman. Camat Natar Eko Irawan mengatakan, dalam Musrenbangcam tersebut pihaknya masih memprioritaskan untuk mengusulkan pembangunan dan perbaikan dibeberapa ruas jalan salah satunya jalan menuju Stasiun Rejosari. \"Alhamdulillah Musrenbangcam sudah selesai, prioritasnya tetap 60 persen infrastruktur,\" katanya. Ia menyampaikan memang pembangunan infrastruktur masih menjadi primadona, apalagi masih banyak akses jalan yang tidak layak untuk dilalui. \"Khusus Natar pembangunan itu 68 persen, tetapi itupun belum semua terakomodir karena luas wilayah yang besar sementara anggaran terbatas,\" tuturnya. (adv)

Sumber: