Rp 26 M untuk Pembangunan Tanjungsari

Rp 26 M untuk Pembangunan Tanjungsari

TANJUNG SARI- Meski sempat diguyur hujan yang cukup lebat, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Tanjung Sari berlangsung sukses. Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Sepakbola Desa Wonodai, Kecamatan Tanjung Sari. EKegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang ermanto, Plt. TP-PKK Hj. Winarni, anggota DPRD Dapil VI, Pejabat Seketaris Daerah Thamrin, seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), serta delapan Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Tanjung Sari. Pada tahun 2020 Kecamatan Tanjung Sari mendapat kucuran anggaran pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Seletan senilai Rp. 26.229.042.845. Anggaran itu, masih diprioritaskan dalam sarana infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat ditemui awak media dirinya mengatakan bahwa Pemerintah Daerah, Pejabat Sekda, serta seluruh OPD menyatu untuk majunya Kabupaten Lampung Selatan. \"Kita ini kan solid untuk kepentingan Lampung Selatan untuk kedepannya menjadi lebih baik,\" pungkasnya. Nanang berpendapat, pelayanan terhadap masyarakat yang efektif itu hanya dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. \"Dengan adanya Musrenbang ini bisa ditanya kepada masyarakat apa yang dirasakan oleh mereka. Kita sebagai pemimpin harus turun kebawah, berinteraksi langsung dengan masyarakat,\" bebernya. Dirinya berharap dengan adanya peningkatan tunjangan bagi Aparatur Desa, dapat memacu semangat dan menjadikan pelayanan yang lebih baik. \"Harapannya kinerjanya lebih baik lagi. Makin semangat, ada tunjangan semangat juga merupakan tanggung jawab kita untuk pelayanan yang lebih baik,\" kata dia. Dia berpesan kepada masyarakat untuk selalu menanamkan gotong-royong. Menurutnya, kemerdekaan bangsa ini berawal dari gotong-royong. \"Merdekanya bangsa kita itu melalui gotong-royong. Lunturnya sekarang ini hilangnya rasa keperdulian dan gotong-royong. Oleh karena itu kita berikan contoh yang baik,\" singkatnya. Disamping itu, Camat Tanjung Sari Rahmat Hadi Wijaya mengatakan, Musrenbang merupakan sebuah mekanisme dalam pengusulan kegiatan. \"Tetap berjalan. Mau dilaksanakan mau tidak dilaksanakan itu tahapan yang diatur undang-undang. Kalau saya suruh memilih mending tidak usah Musrenbang. Tapi, walaupun usulan kita tetap itu harus kita laksanakn,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel usai Musrenbang, Jumat (7/2). Dirinya memaparkan jika dengan adanya Musrenbang itu pembangunan yang dikucurkan melalu APBD itu seharusnya sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat. \"Jadi ada pembangunan yang diharapkan oleh masyarakat sendiri kami ingin bangun apa. Dibangun ya tetap dibangun, tetapi seharusnya yang menjadi harapan masyarakat. Kalu kami sebagai Pemerintah Kecamatan hanya bisa memfasilitasi, mengkoordinasi dan memberikan solusi,\" jelasnya. Dengan adanya peningkatan anggaran pembangunan di Kecamatan Tanjung Sari, Rahmat berharap peningkatan itu dapat membawa kepada kesejahteraan masyarakat. \"Coba perhatikan, setiap tahun anggaran itu pasti habis, tapi ada tidak dampak yang ditimbulkan untuk masyarakat, kan itu sebenernya. Yangpenting anggaran itu tidak sia-sia kita kucurkan,\" harapnya. Pada kegiatan itu pula terdapat berbagai pelayanan , sepeti pelayanan kesehatan, pelayanan KB, pelayanan PBB, pelayanan Disdukcapil, pasar murah. Bahkan, pada kegiatan itu juga menampilkan berbagai inovasi hasil karya masyarakat asal Kecamatan Tanjung Sari.(adv)

Sumber: