DBD di Tanjungbintang 28 Kasus

DBD di Tanjungbintang 28 Kasus

TANJUNG BINTANG- Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Tanjung Bintang terus megalami peningkatan, Puskesmas Rawat Inap (PRI) Tanjung Bintang lakukan fogging di tujuh Desa, Selasa (12/2). Pada bulan Januari terdapat 13 kasus, lalu bulan Februari ini ditemukan 15 Kasus DBD di Kecamatan itu. Penderita DBD terbanyak berasal dari Desa Serdang dengan total delapan kasus. Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (KUPT) PRI Tanjung Bintang Darmawan mengatakan, peningkatan wabah DBD di Tanjung Bintang disebabkan oleh pergantian cuaca. \"Dari bulan Januari sampai sekarang inikan musim penghujan, jadi tempat yang bisa mengakibatkan tempat penampungan air itu dapat dijadikan tempat berkembangbiak nyamuk Aedes Aegypti,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel di PRI Tanjung Bintang. Dia mengatakan bawa pihak Puskesmas tersebut sudah mengaktifkan kembali Kader Jumantik. Kasus DBD itu sendiri dapat diurai dengan melaksanakan 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur. \"Susah kami aktifkan kembali kader jumantik di semua Desa. Yang dibutuhan saat ini peran serta masyarakat dengan melakukan 3M dan gotong-royong,\" paparnya. Fogging itu sudah dilakukan di tujuh Desa, yaitu Desa Jatibaru, Desa Serdang, Desa Budi Lestari, Desa Trimulyo, Desa Sinar Ogan, Desa Purwodadi Simpang, Jati Indah. \"Fogging itu dilakukan dirumah penderita DBD dengan radius 200 meter dari rumah yang terkena DBD,\" pungkasnya. Darmawan berpesan kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Menurutnya, DBD tidak dapat diredam dengan melakukan fogging semata. \"Fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa saja, tetapi jentik nyamuk itu yang musti kita berantas. Itu merupakan kerjasama antara petugas dan masyarakat. Itu tanggung jawab bersama termasuk masyarakat,\" pesannya. Darmawan menambahkan, tanpa diikuti peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan, kasus DBD di Kecamatan Tanjung Bintang tetap akan berkelanjutan. \"Peran serta masyarakat memang sangatlah penting dalam proses pemberantasan kasus DBD. Kalau ada laporan, saya dan petugas turun survey ke lokasi. Begitu ada yang demam dirumahnya ada jentik langsung kita fogging,\" tuturnya.(CW1)

Sumber: