Diukur Iya, Diperbaiki Tidak!

SRAGI – Masyarakat Dusun Sumber Jaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi kembali memperbaiki akses jalan menuju Dusun Kualajaya yang mengalami kerusakan selama belasan tahun. Perbaikan berupa meninbun kubangan jalan  yang dilakukan masyarakat itu, sebagai bentuk prihatin atas kondisi kerusakan jalan yang semakin parah, namun tak kunjung tersentuh perbaikan. Kepala Dusun Sumberjaya Aharudin Lahaji mengatakan, perbaikan yang dilaksanakan dengan bergotong royong tersebut lantaran masyarakat merasa prihatin dengan kondisi kerusakan jalan yang semakin parah. “Inisiatif  menimbun kubangan jalan ini lantaran masyarakat merasa prihatin melihat kerusakan jalan yang tak kunjung mendapat perbaikan dari pemerintah,”  ujar Aharudin memebrikan keterangan kepada Radar Lamsel di sela kegiatan gotong royong tersbut, Jumat (14/2). Aharudin mengaku masyarakat juga merasa prihatin dengan para pelajar ketika berangkat sekolah dengan seragam yang kotor akibat melintas di jalan tersebut. Perbaikan tersebut, sambungnya, hanya dilakukan dengan alakarnya. Masyarakat hannya menimbun kubangan dengan menggali bebatuan dari bahu jalan. “Bebatuan yang hanya terbawa air kami timbunkan lagi ke badan jalan. Kalau tidak ditimbun, kasihan anak-anak sekolah. Sudah sering lihat pelajar dengan seragam yang kotor akibat melintas di jalan seperti kubangan ini,” ucapnya. Ahrudin mengaku, perbaikan jalan tersebut memang sudah sering direncanakan oleh pemerintah. Bahkan ia sendiri juga pernah melakukan pengukuran panjang jalan. Namun, hingga saat ini belum terealisasi. “Sudah dua kali ikut ngukur, panjangnya 6.300 meter dari Bunut hingga Dusun Kualajaya. Harapan kami pada tahun ini pemerintah dapat merealisasikan perbaikan ini,” sambungnya. Darto (46) salah satu warga setempat juga mengaku gotong royong memperbaiki jalan tersebut sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Sumberjaya kepada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki akses jalan menuju Dusun Kuala Jaya tersebut. “Perbaikan ini sebagai bentuk kecewa kami kepada pemerintah, karena selama belasan tahun warga Sumberjaya menikmati jalan yang rusak dan tak pernah diperbaiki,” pungkasnya. (vid)

Sumber: