Rumah Buruh Serabutan Ambruk Dihantam Angin
SIDOMULYO – Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Sidomulyo dan sekitarnya Selasa (18/2) siang pukul 13.00 WIB ,menerjang satu rumah milik Darmawan (36) seorang buruh serabutan warga Dusun Sukamandi, Desa Sukamaju. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa naas tersebut. Pasalnya, saat kejadian pemilik rumah yang berada didalam rumah kala itu, berhasil menyelamatkan diri dengan bergegas keluar rumah sebelum tempat tinggalnya rubuh dihantam angin kencang. Darmawan (36) pemilik rumah menceritakan, saat peristiwa terjadi dirinya sedang berada di rumah kerabatnya bermain sambil mengendong bayinya yang berusia 15 bulan. “ Saat peristiwa terjadi saya sedang main dirumah saudara tidak jauh dari rumah saya,” ungkap Darmawan kepada Radar Lamsel, kemarin. Sementara kata dia, istri dan seorang anak perempuanya yang berusia 9 tahun kala itu sedang berada di dalam rumah. “ Istri dan anak perempuan saya sontak kaget mendengar gemuruh didalam rumah. Tidak ingin mengambil risiko, istri dan anak saya bergegas keluar rumah,” terang Darmawan. Beruntung sambungnya, berselang tidak lama setelah istri dan anaknya keluar rumah, rumah tempat tinggalnya ambruk diterjang hujan deras dan anging kencang. “ Alhamdulilah istri dan anak saya berhasil selamat. Namun, rumah kami ambruk dihantam badai,” imbuhnya. Sementara, Kepala Desa Sukamaju Absorihim membenarkan peristiwa yang menimpa warganya itu. “ Ya benar, ada satu rumah warga kami di Dusun Sukamandi ambruk dihantam hujan dan angin kencang siang tadi,” kata Absorihim. Dijelaskanya, kondisi tempat tinggal warganya tersebut memang sudah tidak laik. Dimana, tempat tinggal tersebut merupakan milik warga lainya yang diserahkan untuk di urus oleh keluarga Darmawan untuk dijadikan tempat tinggal mereka sementara. “ Kondisi rumah memang sudah tidak laik mas. Rumah itu dulunya milik warga lainya yang sengaja tidak di huni lagi,” kata Absorihim. Sementara, mendengar informasi tersebut, Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto bergegas keloaksi. Ia mengatakan, bersukur peristiwa ini tidak menelan korban jiwa. “ Namun pemilik rumah ditaksir mengalmi kerugian puluhan juta rupiah,” kata Rendy Eko Supriyanto. Secepatnya sambung dia, pihkanya dan aparatur desa akan bergotong-royong untuk membantu memperbaiki rumah Darmawan. “ Hal ini akan kami sampaikan kepada Pemkab Lamsel. Kemudian, rencananya kami bersama pihak desa dan warga sekitar akan bergotong-royong mmeperbaiki rumah warga yang rubuh di terjang hujan dan angin kencang ini,” kata Rendy Eko Supriyanto.(CW2)
Sumber: