Tahun Ini Kayu Kelapa Penyambung Dua Desa Beres

Tahun Ini Kayu Kelapa Penyambung Dua Desa Beres

TANJUNG BINTANG- Jalan penghubung antara Desa Trimulyo menuju Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang rusak parah. Di jalan itu juga, terdapat sebuah gorong-gorong amblas yang rusak akibat hantaman banjir. Jalan itu merupakan akses satu-satunya penghubung antar kedua Desa tersebut. Mirisnya, gorong-gorong yang amblas itu kini hanya beralaskan batang kayu kelapa untuk melintas kendaraan roda empat. Kepala Desa Trimulyo Sugito menjelaskan bahwa amblasnya gorong-gorong itu bertepatan pada saat Musrenbang Kecamatan Tanjung Bintang tanggal 3 Februari lalu yang disebabkan oleh debit air yang terlalu tinggi. \"Kemarin itu susaknya waktu Musrenbang. Amblasnya gorong-gorong itu karena banjir \" jelas Sugito kepada Radar Lamsel di Budi Lestari, Rabu (19/2). Dia memaparkan bahwa jalan itu sudah menjadi skala pioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) karena telah ditandatangani oleh Plt. Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto. \"Itu sudah ditandatangani oleh pak Nanang sebagai prioritas di tahun 2020. Jalan itu juga sudah ditinjau oleh beliau waktu Musrenbang kemarin,\" paparnya. Sugito mengatakan jika gorong-gorong itu sempat akan diperbaiki, bahkan alat sudah diturunkan di lokasi. Sayangnya, niat itu diurungkan karena alat berat itu dipindahkan ke Kecamatan Tanjung Sari. \"Belum lama ini memang sudah ada alat berat yang datang ke lokasi. Tapi alat berat itu sekarang dipindah ke Kecamatan Tanjung Sari. Jadi alat berat itu di lokasi menganggur seharian tanpa mengerjakan apa-apa,\" kata dia. Sugito berharap, jalan penghubung antara Desa Trimulyo dan Budi Lestarali itu secepatnya diperbaiki, karena jalan itu merupakan akses satu-satunya penghubung kedua Desa tersebut. \"Satu-satunya penghubung Trimulyo dan Budi Lestari. Harapannya jalan ini segera dibangun hotmix, karena jalan ini juga merupakan akses perekonomian masyarakat,\" harapnya. (CW1)

Sumber: