SDIT An-Nur Cetak Generasi Al-Qur’an

SDIT An-Nur Cetak Generasi Al-Qur’an

GEDONGTATAAN - Asisten II Kabupaten Pesawaran, Fathurrozi mewakili Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri peresmian Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) An-Nur dalam rangka wisuda tahfids Al-Qur\'an Juz 30 dan lomba mewarnai se-Kabupaten Pesawaran yang di selenggarakan di lapangan SDIT An-Nur Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedongtataan, Kamis (20/2).
Fathurrozi mengatakan, Pemda Kabupaten Pesawaran menginginkan SDIT An-Nur dapat dapat mendidik moral anak bangsa berdasarkan iman dan taqwa terhadap tantangan yang ada, sehingha ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
\"Kami mewakili Pemkab Pesawaran mengucapkan terimakasih terhadap ketua yayasan karena sudah membangun suatu lembaga dalam rangka mendidik anak bangsa,\" ujar Fathurrozi.
Senada dengan Fathurrozi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Yahtar Malyan mengatakan, dengan adanya SDIT An-Nur telah mendukung visi misi Bupati Pesawaran, khususnya visi ke empat tentang mewujudkan pendidikan terjangkau, berkualitas, dan bermartabat.
\"SDIT An-Nur ini sudah ada dalam poin visi misi bupati tentang mewujudkan pendidikan, yaitu terjangkau dan dekat dengan masyarakat, berkualitas seperti yang kita lihat tadi, dan bermartabat. Dari poin tersebut, ketiganya sudah ada di bidang pendidikan,\" ungkap Yahtar.
Sementara, Ketua Yayasan SDIT An-Nur, Drs. Z Mualimin mengatakan, SDIT An-Nurbterbuka untuk semua kalangan tanpa adanya perbedaan kasta serta membebaskan kegiatan yang bersifatnya finansial. Untuk itu Yayasan SDIT An-Nur mengajak para dermawan untuk berinfak guna keberlangsungan pendidikan serta kelancaran proses penggarapan Al-Qur\'an untuk murid di SDIT An-Nur
\"Uang pendaftaran, bangunan dan pembayaran SPP akan dibebaskan. Kami akan  konsen dengan kemampuan sendiri untuk mewakafkan diri membimbing anak murid dekat dengan Al-Qur\'an. Kami juga mengajak siapa saja untuk berinfak untuk proses pembelajaran Al-Qur\'an ini, jika tidak bisa berinfak secara finansial bisa mendorong putra-putrinya untuk belajar disini,\" harap Mualimin.
Disampaikan, setelah berjalan selama kurang lebih 2 tahun SDIT An-Nur untuk pertama kalinya mengukuhkan sebanyak 46 murid dari 115 murid yang berasal dari Kabupaten Pesawaran maupun dari luar daerah Pesawaran pada tahun 2020 ini. Dan untuk pembukaan pendaftaran SDIT An-nur menargetkan penerimaan murid baru untuk 2 kelas sebanyak 50 orang dan bisa menyelesaikan Tartil Al-Qur\'an di juz 30 di tahun ini.
\"Harapannya lulusan SDIT An-Nur bisa membaca, menghafal dan berprilaku Al-Quran dan membantu keluarga serta sesama, juga bersahabat dengan Al-Qur\'an.  Kami menargetkan minimal hafal 6 juz setelah lulus di SDIT An-Nur dan bisa terwujud hafal untuk 1 juz di setiap tahunnya sehingga menciptakan generasi Al-Qur\'an,\" pungkasnya.
Diketahui, hadir pada acara tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Yahtar Malyan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesawaran Ustadz Endang Zaenal Khaidir, Ketua Yayasan SDIT An-Nur Drs Z Mualimin, Kepala Desa Kutoarjo serta tokoh adat dan wali murid SDIT An-Nur. (egy/esn)

Sumber: