Kalapas Sampaikan Gesekan, Dandim Siap Bantu

KALIANDA – Kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) sangat dinamis dan resisten. Kondisi inilah yang membuat suatu persoalan mudah muncul. Kemudian menimbulkan perpecahan di dalam lingkungan lapas. Untuk mengantisipasi persoalan itu, pihak Lapas Kelas IIA Kalianda berkonsolidasi dengan Kodim 0421/LS. Senin (24/2/2020), dua pimpinan institusi itu mengadakan pertemuan di Makodim 0421/LS. Kedatangan Kalapas Kelas IIA Kalianda, Dr. Tetra Destorie dan rombongan disambut langsung Dandim 0421/LS, Robinson O. Bessie beserta jajarannya. Tetra menyampaikan bahwa lingkungan lapas sangat dinamis dan resisten. Dia mengakui kondisi itu bisa membuat timbulnya masalah dengan mudah. Sehingga langkah antisipasi harus dibutuhkan setiap saat agar bisa meredam persoalan yang sewaktu-waktu timbul di dalam lapas. “Di lapas itu situasinya mudah teresistensi. Gesekan-gesekan juga mudah terjadi. Jadi antisipasi apapun harus dilakukan,” ucap Tetra. Tetra meminta Kodim 0421/LS menjadi mitra lapas. Dengan begini, Tetra bisa meminta bantuan anggota TNI apabila suatu saat terjadi permasalahan keamanan di Lapas. Peran serta TNI dalam membantu keamanan di dalam sangat dibutuhkan. Petra oun menyadari hal itu. “Kami harap Kodim siap turun tangan membantu meredam permasalahan. Tentunya kami memohon bantuan apabila sesuatu ada masalah di kemudian hari di dalam Lapas,” katanya. Mendengar pemrintaan Tetra, Robinson menyanggupinya. Lulusan Akmil tahun 2000 ini menegaskan bahwa pihaknya siap terjun apabila ada permasalahan muncul di dalam lapas. Robinson mengatakan siap menerjunkan anggotanya bila dibutuhkan lapas untuk menyelesaikan persoalan. “Kami siap turun, kalau apabila ada masalah kita bisa bantu. Apapun dalam bidang pengamanan kami siap bantu,” ucapnya. Tak hanya itu, Robinson mengatakan pihaknya juga bakal membantu pelatihan disiplin, mental, kejuangan, dan kepemimpinan bagi pegawia lapas. Kemudian memberi materi berupa motivasi kepada warga binaan. Kodim 0421/LS juga melaksanakan patroli rutin untuk mengecek kondisi lapas dari luar. “Kalau ke dalam hanya sewaktu-waktu apabila ada pemeriksaan. Kalau selama ini patroli hanya melihat kondisi dari luar bersama pengamanan internal lapas,” katanya. (rnd)

Sumber: