Catat! Fogging tak Bagus untuk Kesehatan

Catat! Fogging tak Bagus untuk Kesehatan

MERBAU MATARAM- Meski sempat medapat hasil laporan lab dar UDI, Namun Puskesmas Rawat Inap (PRI) Talang Jawa, Kecamatan Merbau Mataram mengklaim bahwa Kecamatan tersebut terbebas dari wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (KUPT) Puskesmas Rawat Inap Talang Jawa Supriyanto mengatakan bahwa PRI Talang Jawa sempat mendapat laporan hasil lab dari luar mengenai warga Desa Panca Tunggal yang terkena wabah DBD. \"Selama ini kita baru mendapat satu laporan kasus DBD. Jadi itu orang Panca Tunggal tapi posisinya masih kuliah di Bandar Lampung, setelah dilakukan Penyelidikan Epidemologi dirumahnya ternyata itu ngga ada jentik nyamuknya. Setelah melakukan penyelidikan dikosannya ternyata malah ada. Jadi dia kenanya di kosan,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel di PRI Talang Jawa, Senin (24/2). Supriyanto mengatakan, bahwa laporan itu didapat dari luar wilayah kerja puskesmas tersebut. Namun, karena yang terkena wabah DBD merupakan warga Panja Tunggal, Penyelidikan Epidemologi itu tetap dilakukan. \"Kemarin kita mendapat laporan dari UDI, selain dari UDI kita juga ada hasil lab nya itu, jadi kalau dari UDI kalau ada hasil lab yang dari pasien lain itu dibilang DBD kita harus melakukan Penyelidikan Epidemiologi,\" ucapnya saat ditemui Radar Lamsel, Senin (24/2). Supriyanto menjelaskan bahwa DBD dapat dicegah dengan melaksanakan 3M, yaitu menutup, mengubur dan menguras. Menurutnya, fogging sendiri mengandung racun dan kurang baik bagi kesehatan. \"Setelah di PE besoknya di fogging, tapi fogging inikan jadi racun. DBD akan terus berkembang tanpa dikurangi dengan gerakan 3M. Kalau mengandalkan fogging saja takutnya saluran pernafasan kita yang terganggu,\" jelasnya. Dia menambahkan bahwa PRI tersebut melayani di tujuh Desa, yaitu Desa Penca Tunggal, Sinar Karya, Tanjung Harapan, Talang Jawa, Lebungsari, Batu Agung dan Pujirahayu. \"Kita tujuh Desa, yang lain ke puskesmas Merbau Mataram,\" imbuhnya.(CW1)

Sumber: